Kuningan, 3 Oktober 2025 -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat STKIP Muhammadiyah Kuningan sukses menyelenggarakan acara Immawati Future Talks dengan mengusung tema "Peran Kader Immawati di Era 5.0 dalam Mengaktualisasikan AI di Perkuliahan".
Acara ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan dari berbagai semester (1, 3, 5, dan 7) dengan antusiasme yang tinggi. Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) dianggap sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa masa kini, khususnya dalam mendukung proses perkuliahan dan pengembangan keilmuan.
Pada sesi pertama, Immawati Priska selaku pemantik menyampaikan bahwa AI memiliki peran penting di era sekarang. Namun ia juga menegaskan agar mahasiswa tidak terjebak dalam ketergantungan yang berlebihan.
"AI memang sangat membantu dalam perkuliahan, tetapi kita harus bijak menggunakannya. Jangan sampai kader IMM justru diperbudak oleh teknologi," pesannya.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ayunda Dede Sartika, S.Pd., yang menekankan bahwa manusia dan AI saat ini tidak bisa dipisahkan.
"Kehidupan manusia modern hampir 90% bersentuhan dengan teknologi. Oleh karena itu, mahasiswa---khususnya kader IMM---harus mampu membentengi diri dan mengarahkan teknologi untuk hal yang bermanfaat," ujarnya.
Setelah penyampaian materi, kegiatan berlanjut dengan Forum Group Discussion (FGD). Dalam forum tersebut, kader IMM dituntut aktif berdiskusi sekaligus mengimplementasikan materi yang telah didapatkan. Diskusi berjalan dinamis, menunjukkan semangat kader dalam memahami sekaligus mengkritisi peran AI di dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, IMM Pimpinan Komisariat STKIP Muhammadiyah Kuningan berharap kader IMM tidak hanya cakap dalam menghadapi perkembangan teknologi, tetapi juga mampu mengaktualisasikan AI secara bijak sebagai bagian dari kontribusi nyata di era Society 5.0.
IlhamÂ
PK STKIP Muhammadiyah Kuningan
