Semarang (15/08)-Pandemi Covid-19 yang muncul di Indonesia sejak pertengahan Maret 2020 membawa dampak yang cukup berat bagi sebagian masyarakat Indonesia. Kurang sigapnya pemerintah dan juga kurang pedulinya masyarakat mengenai bahaya Covid-19 berimbas kepada tingginya angka pasien Covid-19 di Indonesia.Â
Hal tersebut juga direspon dengan turunya pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke II sebesar -5,32%. Minimnya persiapan masyarakat menghadapi kejadian tak terduga juga mengakibatkan timbulnya permasalahan ekonomi baru dalam kehidupan rumah tangga. Hal tersebut juga dialami oleh sebagian warga RT 02 RW 01 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Sebagian warga yang pendapatannya bergantung dari penerimaan uang sewa kamar kos merasa. bahwa pendapatam bulanan mengalami pernurnan karena banyaknya mahsiswa yang keluar dari kos-kosan karena diberlakukannya sistem belajaran secara online.Â
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro berinisiatif untuk melakukan edukasi mengenai pentingnya dana darurat guna mempersiapan diri, terutama kondisi keuangan dalam menghadapi situasi-situasi yang serupa. Selain itu mahasiswa juga mengajarkan bagaimana cara membentuk dana darurat dan juga manfaat dari kepemilikan dana darurat.