Sub Tema: Mempersiapkan Murid untuk Tantangan Abad 21
Pernah merasa belajar itu melelahkan, apalagi kalau materinya bikin kening berkerut? Tenang, kamu nggak sendirian. Pandemi kemarin jadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan bisa berubah drastis. Dari kelas penuh teman jadi layar laptop, dari papan tulis jadi Zoom meeting. Nah, semua ini bikin kita sadar bahwa Pendidikan Bermutu itu nggak sekadar soal kurikulum atau nilai, tapi soal bagaimana murid bisa Siap Hadapi Tantangan Abad 21.
Belajar dari Pandemi Â
Riset Imran, Ikram, dan Husni (2023)Â nunjukin hal menarik: ternyata kebiasaan belajar punya pengaruh besar terhadap kesulitan belajar. Murid yang rajin bikin jadwal, baca ulang materi, dan disiplin ngerjain tugas cenderung lebih mudah melewati masa pembelajaran daring.
Contohnya:
Mahasiswa yang rajin bikin jadwal belajar di Google Calendar biasanya lebih siap menghadapi kuis dadakan dosen.
Yang suka bikin ringkasan materi lebih gampang nyambung waktu diskusi kelas.
Sementara yang nunggu H-1 baru baca materi, biasanya besoknya cuma bisa senyum pas lihat soal.
Contoh Nyata Sehari-hari
Si A: mahasiswa akuntansi yang juga kerja part-time di kafe. Dia bikin jadwal detail: shift kerja sore, belajar malam, kuliah pagi. Karena terbiasa disiplin, dia jarang keteteran walau sibuk.
Si B: aktif di organisasi kampus. Dia terbiasa koordinasi pakai Google Drive dan Trello. Akhirnya, saat ada tugas kelompok, dia otomatis jadi project manager kecil-kecilan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!