Mohon tunggu...
Muhammad Hillal
Muhammad Hillal Mohon Tunggu... Koki - Membuat tugas dan berita

Membuat tugas dan berita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Pedagang Baik

5 Oktober 2020   14:02 Diperbarui: 5 Oktober 2020   14:04 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Bu, hari ini dagangan Ayah cuma sedikit yang laku. Cuma segini yang dapat Ayah bagikan pada Bunda." Sembari membagikan duit kepada istrinya buat kebutuhan rumah tangga." Iya Yah. Nda papa yang penting Ayah telah berupaya, masalah hasil rejeki serahin semunya kepada Tuhan."

Keesokan harinya, pak Reno mulai berangkat bekerja dengan seperti biasa membawa barang dagangannya ke pasar. Di dalam perjalanan dia berjumpa dengan nenek tua yang kebimbangan di jalan.

" Ada yang bisa saya bantu nek?" Tanya pak Reno mendatangi nenek tua tersebut.

" Nak, bolehkah aku meminta duit? Aku mau pulang ke rumah tetapi tidak ada ongkos." Pinta nenek lirih kepada Pak Reno.

" Uangku pula mepet, dagangan dari kemarin gak laku, buat makan saja kadangkala masih kurang, ah tetapi gak papa. Kata pak ustad sedekah dapat melancarkan rejeki, bismillah saja." Gumamnya dalam hati.

" Baiklah, Nek, ini ada sedikit duit segini buat naik bus nenek hingga tujuan ya. Supaya aku antar hingga halte." Ucapnya sembari mengantar nenek tersebut mengarah halte.

" Terima kasih nak, mudah- mudahan rejekimu senantiasa dipermudah."

" Aamiin, Nek".

Sehabis mengantar nenek tersebut, Pak Reno kembali ke pasar buat menjual dagangannya. Sesampainya di pasar, terdapat seseorang pembeli yang memborong dagangannya hingga habis.

" Alhamdulillah rejeki memanglah tidak ke mana. Memanglah sedekah dapat melancarkan rejeki." Gumam Pak Reno bersyukur.

Demikanlah ringkasan cerita pendek terbaik yang dapat diambil pelajarannya, bahwasannya bersedekah dapat membuka pintu rejeki. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun