Mohon tunggu...
Muhammad Habib Pansuri
Muhammad Habib Pansuri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   11:06 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lingkungan dan budaya memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial-emosional individu. Perkembangan sosial-emosional mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola emosi, berinteraksi dengan orang lain, dan membangun hubungan sosial yang sehat. Berikut adalah penjelasan peran lingkungan dan budaya:

1. Peran Lingkungan

a. Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk perkembangan sosial-emosional. Pola asuh, komunikasi, dan hubungan emosional dalam keluarga memberikan dasar bagi anak untuk belajar tentang kepercayaan diri, empati, dan regulasi emosi.

b. Sekolah

Sekolah menjadi tempat anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan guru. Lingkungan sekolah yang suportif mendorong anak untuk mengembangkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, menghormati perbedaan, dan menyelesaikan konflik.

c. Komunitas

Komunitas yang mendukung memberikan rasa aman dan kesempatan untuk anak terlibat dalam kegiatan sosial, seperti bermain, belajar, dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

2. Peran Budaya

a. Nilai dan Norma

Budaya menentukan nilai-nilai yang dianggap penting, seperti kerja sama, individualisme, atau penghormatan terhadap orang tua. Anak-anak belajar norma ini melalui pengamatan dan pengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun