Sebagai salah satu generasi Z (GEN Z) pertama menjadikan seorang anak muda yang memiliki talenta dan kepribadian yang bisa disebut sebagai kalangan millenial. Berbagai macam tuntutan untuk masa depan dan harus menghadapi gengsi yang tinggi dalam kehidupan yang dijalani disekitar lingkungan.
Saya sebagai penulis ingin berbagi cerita yang sangat kompleks dalam kehidupannya, dia adalah seorang anak muda yang masih berumur 24 tahun, yang bernama (Mochamad Taufik Julianto) saya memanggil saya Mas Taufik. Dia adalah atasan saya di tempat bekerja disalah satu perusahaan PT. Citra Sarana Kreasindo yang bertempatan di Kabupaten Serang  Kecamatan Kragilan ini sebagai penyuplai atau suplier perusahaan ternama yaitu PT. Indah Kiat Pulp & Paper.
Mas Taufik di posisi Finance & Accounting dan juga supervisor Admin, saya mengenalnya dalam waktu 3 bulan, tetapi saya sangat mengenal dengan baik sosok seperti apa Mas Taufik itu. Dalam dunia kerja dia adalah orang yang sangat menjunjung tinggi SOP perusahaan, dengan bekerja secara aktif, loyal, dan inovatif dalam menegakan aturan dan sistem-sistem kerja yang baik. Walaupun dengan gaji cukup yang berada di bawah standar Upah Minimum Pekerja di Kabupaten Serang, tidak membuat mentalitas dan semangat kerja berkurang, saya sebagai bawahannya sangat mengagumi beliau melihat gaya kerja dan sistem kerja yang dia bangun.
Sebagai gambaran singkat seperti apa pekerjaan yang Mas Taufik hadapi salahsatunya menciptakan sistem kerja berbasis teknologi komputer, sebagai pelopor terbentuknya sistem kerja yang sekarang ini menjadikannya prestasi yang bagus di tempat kerja tersebut, dan juga sebagai anak muda yang inovatif dan berfikir berkelanjutan demi masa depan. Dengan sistem ada sekarang menjadikan segala bentuk pekerjaan menjadi efektif dan efisien, maka dari itu pula saya sangat menghormati Mas Taufik. Namun saya sebagai penulis tidak hanya tertarik dengan dunia kerja atasan saya tersebut, tertapat salah satu cerita tentang kehidupan pribadi Mas Taufik yang saya ceri tau, dan hal ini menjadi motivasi sehingga dia menjadi seorang pekerja yang baik, semangat tinggi, loyal, dan berusaha menjaga passion kerjannya.
Berdasarkan cerita dari Mas Taufik, saya sebagai penulis sangat kagum dan merasa sedih ketika mendengar curhatan hati darinya, dengan cerita asmara yang berlika-liku dan berbagai masalah yang di hadapi. Beliau memiliki seorang mantan pacar yang sangat ia sayangin bahkan sampai sekarang, namun dia juga merasa benci dengan mantan pacarnya itu, sungguh hal yang sangat membingungkan, tetapi saya cukup mengerti bahwa Mas Taufik benar-benar laki-laki yang setia.
Dahulu pada saat masih Sekolah Menengah Atas (SMA) dia sangat mengagumi seorang wanita yang sangat cantik di hadapannya, sehingga beliau terus mengejar wanita tersebut walaupun harus ditolak berkali-kali, tanpa rasa menyerah sedikitpun, dua tahun kemudian pada saat upacara kelulusan SMA, akhirnya cinta Mas Taufik dapat diterima. Satu tahun berjalan hubungan asmara mereka berjalan sangat baik, bahkan mereka berapa di Universitas yang sama, dan membuat hubungan meraka sangat baik, tetapi berbagai masalah selalu muncul, dari rasa cemburu, kurangnya waktu, physical touch yang sangat jarang, komunikasi melemah, dan hal tersebut terus belanjut sampai di akhir mereka akan mengurus tugas terakhir atau skripsi di kampus mereka. Tetapi Mas Taufik adalah orang yang setia, dan sangat dewasa dalam mengahadapi masalah yang membuat hubungan mereka terus bertahan sampai hari wisuda terjadi.
Setelah lulus dan mendapatkan gelar Akademik, tidak membuat perjalanan hidupnya menjadi lancar, membutuhkan usaha dan kerja keras untuk bisa mendapatkan pekerjaan, hal ini pun menjadi permasalah terbaru dalam perjalanan asmaranya, Mas Taufik harus mengahadapi masalah yang serius dimana dia dituntut oleh sang pacar untuk segera mendapatkan pekerjaan, hal ini terjadi karena sang pacar telah mendapatkan pekerjaan disalah satu perusahaan Bonafide, sehingga rasa canggung dan tekanan batin sangat dirasakan oleh Mas Taufik, harga diri serasa hancur, minder, dan malu untuk saling berkomunikasi. Satu tahun semenjak lulus dari kampusnya dia belum mendapatkan pekerjaan, dan Mas Taufik harus merasakan rasa sakit yang luar biasa pada saat melihat sang pacar jalan dengan laki-laki lain dan lebih parahnya lagi ia harus melihat sang pacar pergi masuk kesalahsatu Hotel bersama selingkuhannya itu. Dengan amarah dan rasa yang sangat sakit di hatinya, Mas Taufik harus mengakhiri hubungannya dengan kekasih yang sangat ia cintai itu.
Waktu telah berlalu selama berbulan-bulan akhirnya Mas Taufik berhasil mendapatkan pekerjaan walaupun kenangan buruknya dengan sang mantan pacar masih selalu teringat, hal inilah yang membuat Mas Taufik termotivasi untuk bekerja dengan lebih serius dan bersemangat, ia yakin suatu hari nanti mantan pacarnya itu akan meminta maaf atas apa yang telah dilakukan, dan sambil berharap ia menemukan seorang gadis yang sangat baik, taat agama, berwawasan tinggi sehingga gadis itu dapat menghapus luka masalalunya.
Mas Taufik adalah sosok laki-laki sangat harus dicontoh, rasa sakit, dan traumatis terhadap masalalu bukan berarti membuat semangat hidup kita menjadi berkurang, jadikanlah luka-luka di hati yang kita rasakan akan menjadi dorongan hidup dan meningkatkan bahwa kita masih mempunyai masa depan dan tujuan yang sangat panjang "setiap luka terkadang tidak memiliki obat, tetapi jadikanlah luka itu dorongan hidup untuk tidak berhenti menyerah terhadap takdir yang sakit"
