Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Pengalaman Jualan Mangga dan Lika-liku Menghadapi Pembeli yang Tega Nawar hingga Batas Modal

16 Desember 2023   00:01 Diperbarui: 16 Desember 2023   01:22 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlintas di pikiranku ketika musim penghujan seperti sekarang ini, apakah tetap lanjut berjualan minuman es di pinggir jalan atau mandek dulu menunggu musim selanjutnya?

Karena keputusanku yang sudah bulat untuk terus mencari nafkah meski hujan menghalangi jalannya bisnis, pada akhirnya kuputuskan untuk terus berjualan meski pendapatan tak seberapa. Namun, saya sedikit menambahkan barang lain selain berjualan minuman es yaitu berjualan mangga harum manis.

Bisa dibilang bulan Desember ini memang lagi musimnya mangga. Jadi tak mengherankan kalau di sekitar kalian (Jabodetabek) banyak yang jualan mangga, terutama mangga harum manis.

Dari yang awalnya hanya mengundi nasib dengan jualan minuman es saja dan kini merambah berjualan mangga meski hanya sementara, alhamdulillah pendapatan kembali normal. 

Meskipun sempat ada yang mengatakan jika saya dianggap fomo atau hanya ikut-ikutan saja dalam berjualan mangga, tapi kicauan tersebut saya anggap angin berlalu.

Intinya saya gak ingin usaha yang sudah saya jalani selama 6 bulan lebih ini berakhir karena faktor musim penghujan. Toh, saya juga pernah dengar ada ungkapan seperti ini "usaha bisa ditiru tapi rejeki sudah ada yang ngatur".

Meski kini sudah merambah berjualan mangga tapi minuman es tidak boleh terlupakan. Karena, pada awalnya memang minuman es lah yang jadi prioritas utama saya dalam mencari nafkah. Bahkan, dengan adanya mangga harum manis ini juga menambah pendapatan pada minuman es yang saya jual.

Dalam seminggu berjualan mangga harum manis, jika dilihat dari daftar penjualan yang saya tulis kira-kira sudah terjual sekitar 50 kuintal atau 5000 kg. Lah kok bisa terjual banyak gitu? Apa pake cara ilmu hitam? 

Mungkin ini faktor pengalaman saya yang sudah ahli dalam berjualan buah, karena dulu memang sempat melalang buana di beberapa toko buah. Serta pernah diajarkan jika ingin berjualan maka harus jujur dan yang paling penting jangan memainkan timbangan.

Foto: dokumen pribadi
Foto: dokumen pribadi

Foto: dokumen pribadi
Foto: dokumen pribadi

Foto: dokumen pribadi
Foto: dokumen pribadi

Sekilas Cara Saya dalam Berjualan Mangga Harum Manis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun