Buku "Dialog antara Sunnah -- Syiah", karya A. Syarafuddin al -- Musawi adalah sebuah karya yang sangat penting di tengah perkembangan sosial dan politik yang melibatkan dua paham utama dalam Islam. Syarafuddin secara teliti menjelaskan sejarah dan kemajuan kedua aliran ini, menyajikan konteks yang diperlukan untuk memahami perbedaan yang terdapat. Dengan narasi yang teratur dan jelas, pembaca diajak untuk menelusuri sejarah yang membentuk keyakinan serta praktik Sunnah dan Syiah.
Salah satu keunggulan buku ini adalah kemampuannya untuk menjelaskan perbedaan dasar antara Sunnah dan Syiah tanpa mengabaikan nilai -- nilai yang mempersatukan keduanya. Penulis mengenali masalah-masalah utama, seperti persepsi mengenai kepemimpinan dan kekuasaan dalam Islam, serta bagaimana perbedaan tersebut mempengaruhi pelaksanaan ibadah sehari -- hari. Akan tetapi, buku ini tidak hanya mengedepankan perbedaan, Syarafuddin juga menekankan kesamaan yang ada, seperti iman kepada Tuhan dan signifikansi Al-Qur'an sebagai panduan ajaran. Ini menawarkan sudut pandang yang seimbang dan mendorong pembaca untuk memandang kedua aliran sebagai bagian dari satu totalitas yang lebih luas.
Dialog menjadi fokus utama dalam buku ini. Syarafuddin menyoroti pentingnya komunikasi dan pemahaman antara pengikut Sunnah dan Syiah guna mengurangi konflik yang kerap muncul. Dengan mengundang pembaca untuk ikut serta dalam percakapan yang positif, buku ini menjadi penghubung antara dua komunitas yang sering kali terpisah oleh perbedaan. Syarafuddin mengajak kita untuk memandang perbedaan sebagai kesempatan untuk berkembang dan belajar, bukan sebagai rintangan.
Di penghujung buku, Syarafuddin menyatakan bahwa pemahaman yang lebih mendalam antara Sunnah dan Syiah tidak hanya menguntungkan umat Islam, tetapi juga bagi masyarakat secara umum. Dengan perspektif yang objektif dan informatif, " Dialog antara Sunnah -- Syiah" menjadi referensi berharga bagi yang ingin mengeksplorasi masalah -- masalah keagamaan serta interaksi antar aliran dalam Islam. Buku ini sangat disarankan untuk mahasiswa, akademisi, dan pembaca umum yang ingin memperdalam pengetahuan mereka mengenai keragaman dalam Islam serta pentingnya sikap toleransi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI