Dalam bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat terpengaruh dengan adanya perubahan kebijakan dan sistem pendidikan saat ini. Proses pembelajaran yang dilakukan saat pandemi ini mengalami sebuah perubahan yang mana awalnya pembelajaran dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung sekarang dilakukan dengan cara tatap maya yaitu dengan cara daring.Â
Hal tersebut tentunya membuat beberapa siswa tepatnya siswa sekolah dasar mengalami kendala yang dialami seperti terkendala jaringan yang mana itu dapat menghambat siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan menghambat dalam melaksanakan budaya literasi.
Literasi merupakan istilah umum yang mengarah pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan juga memecahkan masalah yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kondisi pada saat ini yang kita ketahui banyak anak-anak disekolah dasar sudah lupa akan budaya literasi yang dikarenakan proses pembelajaran yang berlangsung secara daring tersebut. Â
Pada program pelaksanaan KKN Tematik yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Indonesia yang di lakukan di SDN Hanjuan Samijaya, menerapkan sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi pada anak dan orang tua.
Untuk dapat meningkatkan budaya literasi pada siswa sekolah dasar tersebut kami membuat program yaitu pendampingan pembelajaran kepada para siswa untuk semua mata pelajar.Â
Dimana terdapat beberapa anak yang memang diketahui belum dapat membaca dan menulis secara lancar. Selain itu kita juga melakukan metode membaca sebelum mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.Â
Selain itupun kami melakukan pembahasan Lembar Kerja Siswa secara luring agar siswapun dapat merasakan langsung cara pembelajaran tatap muka yang selama ini mereka tidak rasakan.
Yang kita ketahui anak lebih senang melihat gambar gambar maupun video pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dalam Literasi. Maka dari itu kita memberikan beberapa poster dan juga video yang dapat membangkitkan minat para siswa.
Respon dari para siswa pun sangat antusias dalam program yang dilaksanakan karena mereka mulai jenuh dalam melaksanakan pembelajaran secara luring. Mereka senang dengan hal-hal baru yang menurut mereka seru.Â
Selain seru, apa yang dilaksanakan akan dapat membantu meningkatkan minat mereka untuk dapat melaksanakan budaya literasi dengan antusias.