Mohon tunggu...
Muhammad fadhilAbdullah
Muhammad fadhilAbdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Balap motor, main gitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenmbangkan Inovasi: Perkembangan Teknologi dalam Pengolahan Sinyal

4 Februari 2024   16:38 Diperbarui: 8 Februari 2024   09:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Perkembangan teknologi dalam pengolahan sinyal telah menjadi pendorong utama di balik berbagai inovasi yang mengubah cara kita berkomunikasi, mendengarkan musik, dan memproses informasi. Dari era sinyal analog hingga transformasi menjadi sinyal digital, perjalanan ini mencerminkan tekad manusia untuk terus meningkatkan efisiensi dan kualitas interaksi teknologi. Berikut adalah retrospektif tentang bagaimana kemajuan ini telah membentuk dunia kita.

Era Analog: Permulaan Inovasi Pada awalnya, fokus teknologi sinyal adalah pada pengolahan sinyal analog. Gelombang analog merepresentasikan data secara kontinu dan membentuk dasar untuk perkembangan awal seperti komunikasi radio dan telepon. Meskipun teknologi sinyal analog canggih pada masanya, namun memiliki keterbatasan dalam hal manipulasi dan kehandalan.

Teknologi Radar dan Perpindahan ke Sinyal Analog Pada masa Perang Dunia II, penggunaan teknologi radar memberikan dorongan signifikan bagi pengolahan sinyal analog. Sinyal ini menjadi krusial untuk melacak dan mengidentifikasi objek di udara, membawa pemahaman baru tentang bagaimana sinyal dapat dimanipulasi untuk tujuan tertentu.

Munculnya Sinyal Digital: Revolusi dalam Pemrosesan Informasi Kemunculan sinyal digital pada tahun 1940-an menjadi titik balik signifikan. Dengan mengkonversi data menjadi bentuk biner, pengolahan sinyal digital membawa kecepatan dan keandalan yang sebelumnya tidak tercapai. Ini membuka jalan untuk revolusi komputasi dan perangkat yang kita nikmati saat ini.

Teorema Sampling Nyquist dan Fondasi Matematis Pengolahan Sinyal Digital Teorema Sampling Nyquist, yang ditemukan oleh Harry Nyquist pada tahun 1928, memberikan dasar matematis yang kuat untuk pengolahan sinyal digital. Konsep pengambilan sampel dua kali lipat dari frekuensi tertinggi memastikan rekonstruksi yang akurat, memperkuat dasar teoretis bagi teknologi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun