"Di era yang penuh tantangan ini, banyak orang mulai bertanya-tanya: Apakah mencari pekerjaan masih realistis?"
Tekanan ekonomi global, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), dan disrupsi teknologi telah mengubah wajah dunia kerja secara drastis.Â
Tak sedikit lulusan baru hingga pekerja berpengalaman yang harus bersaing ketat hanya untuk satu posisi. Bahkan, profesi-profesi yang dulunya stabil kini mulai terancam tergeser oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan.
Sementara itu, lapangan kerja baru tak berkembang secepat jumlah pencari kerja yang terus meningkat setiap tahunnya. Di tengah situasi ini, banyak yang mulai melirik alternatif lain: menjadi wirausaha.Â
Namun, pertanyaannya kini bergeser bukan sekadar apakah harus mencari kerja, tetapi apakah kini saatnya menciptakan pekerjaan sendiri?
Kenapa Wirausaha Jadi Pilihan?
Karena saat peluang kerja formal semakin menyempit, wirausaha memberikan alternatif yang lebih fleksibel dan mandiri. Banyak orang mulai menyadari bahwa menunggu panggilan kerja saja tidak cukup.Â
Di sisi lain, membuka usaha, sekecil apa pun, memberi harapan baru untuk membangun penghasilan sendiri, bahkan bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Kemudahan akses teknologi turut mendorong munculnya banyak wirausahawan baru. Kini, siapa saja bisa menjual produk atau jasa lewat media sosial, marketplace, atau aplikasi digital tanpa harus memiliki toko fisik.Â
Modal besar bukan lagi keharusan mutlak. Yang lebih penting adalah ide yang tepat, kemauan belajar, dan keberanian memulai.