Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngopi Bukan Sekedar Gaya, Kopi Lokal Jadi Identitas Baru Anak Muda

1 Mei 2025   13:10 Diperbarui: 1 Mei 2025   13:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kopi (sumber gambar: Getty Images/grandriver via food.detik.com)

Dari unggahan estetik di Instagram, video edukatif di TikTok, hingga podcast dan diskusi komunitas, anak muda aktif menyuarakan bahwa kopi Indonesia layak dibanggakan.

Kedai-kedai kopi yang dulunya sederhana kini menjelma jadi ruang kreatif yang hangat, menyatukan pecinta kopi, seniman, musisi, hingga pengusaha muda. 

Mereka tak sekadar menjual minuman, tapi juga menyuguhkan cerita: tentang asal-usul biji kopi, perjuangan petani, hingga filosofi di balik proses seduh manual. 

Bahkan, banyak kedai yang bekerja sama langsung dengan petani untuk memastikan kualitas sekaligus keadilan rantai distribusi.

Lebih Dari Sekadar Caffeine

Di balik hype kopi lokal, tersimpan filosofi hidup baru: tentang kembali ke akar, menghargai proses, dan memberi makna pada hal-hal sederhana. 

Anak muda kini tak lagi sekadar mengejar yang instan; mereka belajar menikmati setiap langkah dari biji yang dipanen petani di lereng gunung, hingga aroma yang menguar dari cangkir yang mereka genggam.

Kopi menjadi simbol perlawanan halus terhadap budaya serba cepat. Dengan memilih menyeduh kopi secara manual, mencari tahu asal-usulnya, atau duduk tenang menikmati satu cangkir di tengah hari yang sibuk, mereka menunjukkan bahwa menikmati hidup bisa dimulai dari hal kecil asal dilakukan dengan sadar dan penuh penghargaan.

Anak muda hari ini tak hanya sekadar “ngopi”, mereka merayakan kopi lokal sebagai bagian dari identitas dan cara hidup. Di tengah derasnya arus budaya asing dan gaya hidup serba cepat. 

Pilihan untuk mendukung kopi Nusantara adalah bentuk kesadaran bahwa menjadi keren tak harus selalu modern, dan mencintai produk lokal bisa jadi bentuk kebanggaan yang tak kalah berkelas.

Kopi bukan lagi sekadar minuman pengusir kantuk. Ia kini menjelma jadi ruang bertemu, titik refleksi, simbol kreativitas, dan bentuk dukungan nyata terhadap petani serta pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun