Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Antara Kelelahan dan Kebahagiaan: Suka Duka Memasak untuk Lebaran

28 Maret 2025   13:36 Diperbarui: 28 Maret 2025   13:33 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidang lebaran tersaji di meja (sumber gambar: m.dekoruma.com)

"Lebaran selalu identik dengan kebersamaan, silaturahmi, dan tentu saja, hidangan lezat yang tersaji di meja makan."

Setiap rumah berlomba-lomba menyajikan masakan terbaik, mulai dari ketupat yang lembut, opor ayam yang gurih, rendang yang kaya rempah, hingga berbagai macam kue kering yang menggoda selera.

Namun, di balik setiap sajian yang tersusun rapi di meja, ada perjuangan panjang di dapur yang sering kali tidak terlihat. 

Mulai dari berbelanja bahan di pasar yang penuh sesak, mengupas dan mengiris bumbu hingga larut malam, hingga berdiri berjam-jam di depan kompor demi memastikan rasa masakan tetap sempurna. 

Semua itu menjadi bagian dari tradisi yang melelahkan, namun penuh makna. Meski melelahkan, ada kebahagiaan tersendiri dalam prosesnya. 

Aroma masakan yang memenuhi rumah, canda tawa di dapur bersama keluarga, hingga momen mencicipi hasil masakan sebelum disajikan menjadi kenangan yang tak terlupakan. 

Inilah suka duka memasak untuk Lebaran sebuah perjalanan dari kelelahan menuju kebahagiaan yang terasa begitu istimewa.

Ketika Dapur Berubah Menjadi Medan Perang

Bagi banyak orang, memasak untuk Lebaran bukan sekadar rutinitas biasa. Ini adalah bagian dari tradisi yang telah diwariskan turun-temurun, di mana setiap keluarga memiliki resep khas yang selalu disajikan setiap tahun. 

Dari tangan ibu atau nenek, racikan bumbu yang khas membawa nostalgia akan masa kecil dan kebersamaan di rumah. Namun, di balik kehangatan tradisi ini, ada tantangan besar yang harus dihadapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun