Meskipun jarang mendominasi kategori utama, film fantasi yang memiliki visual luar biasa dan storytelling yang kuat tetap bisa mencuri perhatian. Dalam sejarah Oscar, hanya segelintir film fantasi yang berhasil menembus kategori Best Picture, seperti The Lord of the Rings: The Return of the King yang sukses besar di Oscar 2004.Â
Namun, dengan kemajuan teknologi sinematik dan narasi yang semakin kompleks, film fantasi kini memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di berbagai kategori utama.
Tahun ini, salah satu film yang paling banyak dibicarakan adalah "The Enchanted Realm", sebuah kisah magis yang menggabungkan mitologi dan petualangan dalam dunia yang kaya imajinasi.Â
Disutradarai oleh seorang sineas visioner, film ini dipuji karena desain produksinya yang memukau serta efek visual yang membawa penonton ke dalam dunia yang benar-benar baru.Â
Banyak yang memprediksi bahwa film ini akan bersaing dalam kategori Best Visual Effects, Best Production Design, dan bahkan memiliki peluang untuk masuk dalam Best Picture jika mendapatkan dukungan kuat dari juri.
Biopik: Kisah Nyata yang Menginspirasi
Film biopik sering kali menjadi langganan Oscar, terutama jika menampilkan performa luar biasa dari aktor utama yang memerankan tokoh sejarah.
Akademi kerap memberikan penghargaan kepada film yang mengangkat kisah nyata, terutama yang menggambarkan perjuangan hidup seseorang dengan pendekatan emosional dan akting yang mendalam.Â
Film-film seperti The King’s Speech, Bohemian Rhapsody, dan Elvis telah membuktikan bahwa biopik memiliki daya tarik tersendiri di Oscar, terutama dalam kategori Best Picture, Best Actor, dan Best Actress.
Tahun ini, salah satu biopik yang paling banyak dibicarakan adalah "Maestro of the Century", yang mengisahkan perjalanan hidup seorang komposer klasik yang hampir dilupakan sejarah.Â
Film ini tidak hanya menyoroti perjuangan sang tokoh dalam dunia musik, tetapi juga menggali kehidupan pribadinya yang penuh tantangan.Â
