Dalam beberapa tahun ini, kemajuan teknologi berkembang dengan pesat dan membawakan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Salah satu inovasi yang memiliki pengaruh besar adalah, munculnya konsep Internet of Things (IoT), yang memungkinkan berbagai perangkat saling terhubung dan bertukar data secara otomatis melalui jaringan internet.
Secara sederhana, Internet of Things yaitu konsep yang menggambarkan sistem  perangkat jaringan saling terhubung dan dapat berbagi data satu sama lain melalui koneksi internet. Lebih sederhananya, pengertian Internet of Things adalah jaringan perangkat pintar yang dapat bekerja secara otomatis melalui pertukaran data. Fungsinya mencakup pengumpulan informasi, analisis, hingga otomatisasi.
Untuk memahami cara kerjanya, IoT bekerja dengan melibatkan tiga komponen utama yaitu perangkat (sensor) yang mengumpulkan data, konektivitas (internet/jaringan) yang mengirimkan data tersebut, dan analitik (cloud) yang memproses data untuk menghasilkan tindakan atau informasi yang dapat ditindaklanjuti. Proses tersebut meliputi empat tahap utama sebagai berikut :
1. Sensor dan Pengumpulan Data
Perangkat IoT dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi kondisi lingkungan seperti suhu, cahaya, atau gerakan. Data / informasi yang di peroleh ini dikumpulkan dan dikirim ke perangkat lain atau cloud untuk di proses.
2. Konektivitas
Data yang dikumpulkan sebelumnya dikirim melalui jaringan, misalnya Wi-Fi, Bluetooth, atau jaringan seluler. Tanpa koneksi yang stabil, perangkat IoT tidak dapat saling berkomunikasi secara efektif.
3. Pemrosesan Data
Data yang diterima akan diproses, baik di cloud maupun pada perangkat. Â Tahap ini menentukan tindakan apa yang sesuai berdasarkan hasil analisis data tersebut.
4. Aksi Otomatis