Mohon tunggu...
Muhammad Chaedar
Muhammad Chaedar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Muhammad Chaedar, seorang mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Mesin. Saya lahir di Bekasi pada tanggal 11 Maret 2002. Meskipun jurusan saya berhubungan dengan teknologi dan rekayasa, saya juga memiliki minat yang besar dalam seni dan budaya. Sejak kecil, seni dan budaya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan saya. Saya sangat menyukai berbagai bentuk seni seperti lukisan, musik, dan tari. Melalui seni, saya merasa bisa mengungkapkan emosi dan ide-ide kreatif yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Saya juga memiliki ketertarikan dalam menggali kekayaan budaya dari berbagai daerah dan negara, serta memahami perbedaan dan keunikannya. Selama di perguruan tinggi, saya berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan antara dunia teknik mesin dan minat saya dalam seni dan budaya. Saya aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di kampus yang berkaitan dengan seni dan menjadi anggota komunitas seni. Selain itu, saya sering mengikuti pameran seni dan acara budaya, baik di kampus maupun di luar kampus, untuk terus memperluas pengetahuan dan wawasan saya dalam bidang ini. Sebagai seorang mahasiswa semester 6, saya berusaha untuk selalu belajar dan meningkatkan kualitas diri. Saya percaya bahwa keterbukaan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk seni dan budaya, dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan berharga. Semoga di masa depan, saya bisa menggabungkan passion saya dalam seni dan budaya dengan ilmu yang saya pelajari di jurusan Teknik Mesin untuk menciptakan kontribusi positif bagi masyarakat. Terima kasih telah membaca deskripsi diri saya, semoga kita bisa saling mengenal lebih baik di kesempatan lain. Salam hangat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Mataram Bantu Warga Desa Genggelang Olah Limbah Kulit Kakao Menjadi Kerupuk

2 Agustus 2023   20:26 Diperbarui: 2 Agustus 2023   20:35 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

24 Juli 2023 - Dalam rangka mendukung pengelolaan limbah secara berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, mahasiswa KKN Universitas Mataram Desa Genggelang 2023 dengan antusias menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Kakao Menjadi Kerupuk di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Desa Genggelang, dikenal sebagai salah satu wilayah dengan potensi kakao yang melimpah, menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah kulit kakao yang dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Sebagai bentuk kontribusi untuk membantu mencari solusi atas masalah ini, mahasiswa KKN Universitas Mataram berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk mengembangkan ide kreatif dan berkelanjutan dalam mengolah limbah kulit kakao.

Dalam acara pelatihan yang berlangsung di Aula Kampung Coklat Senara, para mahasiswa memperkenalkan teknik pengolahan limbah kulit kakao menjadi kerupuk. Ide ini dipilih karena kerupuk merupakan makanan ringan yang diminati dan memiliki potensi pasar yang luas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Para peserta pelatihan terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan pemuda-pemudi desa yang antusias untuk belajar. Mereka diajarkan tentang proses pengolahan limbah kulit kakao menjadi bahan baku kerupuk, teknik pengeringan, dan penyimpanan yang tepat.

Mengutip pernyataan salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, "Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat desa dapat memanfaatkan limbah kulit kakao yang sebelumnya dianggap sebagai masalah menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Selain membantu mengurangi limbah, kerupuk dari kulit kakao juga memiliki nilai ekonomi yang positif."

Dalam rangka menciptakan produk kerupuk yang berdaya saing, para mahasiswa juga mengenalkan konsep pengemasan yang menarik dan ramah lingkungan, sehingga produk yang dihasilkan dapat menarik minat konsumen.

Bapak Samsul Rizal, salah seorang peserta pelatihan, menyatakan rasa terima kasihnya, "Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa ini. Mereka membantu kami untuk mengenali potensi limbah kulit kakao yang dapat diolah menjadi kerupuk yang memiliki nilai jual tinggi. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut dan memberi dampak positif bagi desa kami."

Kegiatan KKN dengan tema "Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Kakao Menjadi Kerupuk" di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, telah memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan. Semoga hasil dari pelatihan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesejahteraan dan kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun