Kabupaten Demak (5/08/2021)- Negara Indonesia merupakan salah satu Negara pengahasil rumput laut, dua jenis komoditas utama budi daya di Indonesia diantaranya Gracillaria yang dapat dibudidaya di tambak serta Eucheuma/Kappaphycus di lautan merupakan komoditas yang laku dipasaran.
Berdasarkan data kementrian kelautan dan perikanan (KKP), produksi rumput laut indonesia pada 2015 mencapai 10.335.000 ton basah, 60 persen dari jumlah capaian disumbang oleh daerah NTT. Indonesia dapat meningkatkan volume ekspor dari 200.706 ton pada tahun 2014 dan menjadi 206.305 ton di tahun 2015.
Peningkatan tersebut dapat terjadi dikarenakan petani dapat menghasilkan 3-5 ton kering. Sementara untuk budidaya tambak dengan luas lahan 4 hektar menghasilkan minimal mencapai 8-10 ton kering.
Peluang pasar yang tinggi menjadikan komoditas rumput laut semakin diminati. Program ini merupakan program yang dirancang dalam bentuk poster beserta video. Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi terkait makanan atau camilan sehat yang dapat memberikan manfaat terutama pada masa pandemi olahan yang akan di sosialisasikan adalah agar-agar yang merupakan makanan yang digemari berbagai kalangan serta dapat di gunakan sebagai bahan tambahan untuk makanan atau minuman lainnya sesuai selera
Salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2021 melaksanakan program kegiatn KKN di masa pandemi Program kegiatan yang dilakukan oleh saudara Muhammad Azam Arrosyd dilakukan secara online atau daring.
Sosialisasi dilakukan ini ditujukan kepada masyarakat RW 21 Pucang Jajar Timur, Desa Batursari dengan judul sosialisasi “Edukasi makanan dan camilan agar –agar kaya nutrisi sebagai alternative camilan sehat di masa pandemi COVID-19” kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara online atau daring melalui media WhatsApp Lapak Berkah Halal RW 21 dimana group tersebut berisikan warga RW 21.
Penyampaian melalui media online WhatsApp lebih memudahkan dalam penyampaian dan menyebarkan informasi yang akan dibagikan kepada seluruh warga melalui group tersebut.
Pelaksanaan program dilakukan dengan menyesuaikan tema KKN “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.program kegiatan kali ini mengacu kepada kandungan dari agar-agar yang dapat meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
Inodnesia meruapakan Negara maritime dengan jumlah pulau diindonesia mencapai 17.000 lebih, menjadikan Indonesia kaya akan sumber daya lautnya. Indonesia dan seluruh dunia saat ini masih berjuang dalam melawan pandemi Covid-19 yang mana setiap hari kasus positif terus bertambah.
Prosedur pencegahan penularan Covid-19 telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat juga diharapkan juga dapat melakukan pencegahan secara internal yaitu dengan meningkatkan imunitas tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan atau camilan sehat, salah satunya adalah makanan berbahan dasar rumput laut seperti agar-agar. Agar-agar mengandung banyak vitamin dan mineral diantaranya adalah vitamin A, B6, C serta mineral seperti Kalsium, Besi, Magnesium.
Program yang dilakukan ini sebagai bentuk ajakan serta informasi kepada masyarakat RW 21 Pucang Jajar Timur yaitu dengan mengkonsumsi olahan makanan dari bahan rumput laut selama masa pandemi dapat menjadi faktor yang mencegah terjangkitnya Covid-19. Rumput laut dapat diolah dengan mudah dan banyak olahan yang telah dijual dipasaran salah satunya adalah agar-agar. Informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam memilih makanan atau camilan sehat oleh masyarakat RW 21 Pucang Jajar Timur, Desa Batursari.
