Profil Samsuri, Ketua LP2M Mitra Sehati Lombok Timur: Dari Kepedulian Menjadi Penggerak Pemberdayaan

Beririjarak Lombok Timur -- Nama Samsuri belakangan semakin dikenal di kalangan pegiat sosial dan pemberdayaan masyarakat di Lombok Timur. Sebagai Ketua Lembaga Peduli dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Mitra Sehati, ia tampil sebagai sosok yang penuh dedikasi, mengabdikan waktu dan tenaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sosok yang Dekat dengan Masyarakat

Samsuri dikenal bukan hanya sebagai pemimpin lembaga, melainkan juga sahabat masyarakat. Ia selalu hadir di tengah warga, mendengarkan keluh kesah mereka, dan berusaha mencari solusi yang nyata. Baginya, kepemimpinan adalah pelayanan.

"Menjadi Ketua LP2M Mitra Sehati bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab moral untuk peduli dan memberi manfaat bagi orang banyak," tutur Samsuri dalam salah satu kesempatan.

Visi dan Misi

Di bawah kepemimpinan Samsuri, LP2M Mitra Sehati menempatkan diri sebagai mitra masyarakat dalam membangun kemandirian. Beberapa bidang yang menjadi fokusnya antara lain:

Pendidikan dan Literasi: Menumbuhkan minat baca dan memberi ruang belajar bagi anak-anak desa.

Ekonomi Kerakyatan: Memberdayakan kelompok kecil, seperti Masyarakat yang tidak mampu, petani, dan perempuan, agar mampu mandiri secara finansial.

Gerakan Sosial : Menggalakkan kepedulian terhadap sesama, serta mmfasilitasi dan mendampingi masyarakat yang sedang sakit lebih-lebih masyarakat miskin.

Kepemimpinan yang Menginspirasi

Gaya kepemimpinan Samsuri yang inklusif membuatnya mudah diterima. Ia lebih sering turun langsung ke lapangan dibanding hanya duduk di balik meja. Sikapnya yang merangkul dan mengajak kolaborasi membuat banyak pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, komunitas, hingga relawan muda, tertarik bergabung dengan program LP2M Mitra Sehati.

Harapan ke Depan

Bagi Samsuri, perjalanan LP2M Mitra Sehati masih panjang. Ia berharap lembaga ini dapat terus berkembang menjadi motor penggerak perubahan sosial yang nyata di Lombok Timur. "Jika masyarakat berdaya, maka kesejahteraan bukan lagi impian, melainkan kenyataan," tegasnya penuh semangat.