Kalau dengar kata Taekwondo, yang kebayang pasti tendangan tinggi, gerakan cepat, dan seragam putih khas. Tapi ternyata, Taekwondo itu nggak cuma satu aliran aja.
Ada dua organisasi besar yang mengembangkan: World Taekwondo (WT) dan International Taekwondo Federation (ITF). Walaupun sama-sama berasal dari Korea, keduanya punya gaya, aturan, bahkan filosofi yang beda.
1. Sejarah Singkat
- ITF (International Taekwondo Federation) lahir lebih dulu, tahun 1966, dibentuk oleh Jenderal Choi Hong Hi. ITF lebih menekankan seni bela diri tradisional dan filosofi.
- WT (World Taekwondo) muncul tahun 1973, dan lebih dikenal sebagai cabang olahraga resmi Taekwondo yang dipertandingkan di Olimpiade. Fokusnya ada pada sport, kecepatan, dan sistem pertandingan yang modern.
2. Gaya Bertarung
- WT lebih mengutamakan sparring dengan sistem poin, pakai rompi elektronik (hogu) buat ngukur serangan. Tendangan jadi senjata utama karena nilainya tinggi.
- ITF lebih fleksibel: selain tendangan, pukulan tangan juga punya peran penting. Jadi kalau dilihat, pertarungan ITF kelihatan lebih “bebas” dan mirip self-defense.
Nggak ada yang lebih bagus atau jelek, karena keduanya punya keunikan masing-masing. Kalau suka kompetisi modern, adrenalin, dan pengen ke Olimpiade WT bisa jadi pilihan. Tapi kalau lebih suka tradisi, filosofi, dan latihan bela diri yang lebih menyeluruh ITF bakal cocok banget.
Pada akhirnya, Taekwondo tetap tentang respect, disiplin, dan semangat juang. Jadi, apapun alirannya, yang penting semangatnya tetap sama: menjadi lebih baik dari diri sendiri setiap hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
