Mohon tunggu...
Muhammad Adnan
Muhammad Adnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Biasa

Menciptakan masa depan yang cerah dengan belajar dari masa lalu yang kelam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Pendidikan sebagai Upaya Pengembangan Organisasi Pembelajaran di Lembaga Pendidikan Islam

2 Mei 2022   16:45 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:06 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap negara seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Trahati menjelaskan bahwa pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan manusia secara sadar dan terprogram guna membangun personalitas yang baik dan mengembangkan kemampuan yang ada pada diri individu manusia agar dapat mencapai tujuan atau target tertentu dalam menjalani hidup.

Untuk mencapai tujuan pendidikan dengan daya saing tinggi diperlukan pengelolaan pendidikan yang bagus, cerdas, dan mampu bersaing dalam pengembangan pendidikan baik pada sektor pengelolaan maupun hasil pendidikan.

Perkembangan zaman akan membuat perubahan dalam segala aspek kehidupan yang sangat beragam, sehingga hanya menyisakan mereka yang mempunyai pandangan ke masa depan dan mampu mengubah pengetahuan menjadi kebijakan. Dalam keadaan ini seluruh aspek kehidupan harus berubah mengikuti tuntutan zaman, tidak terkecuali pendidikan.

Masa depan yang demikian itu selanjutnya akan mempengaruhi dunia pendidikan baik dari segi kelembagaan, materi pendidikan, guru, metode, sarana prasarana dan lain sebagainya. Hal ini lah yang menjadi tantangan di dunia pendidikan.

Untuk membangun sebuah lembaga pendidikan yang unggul, khususnya lembaga pendidikan Islam di dalam perkembangan zaman dengan persaingan yang sedemikian tinggi ini mengharuskan lembaga pendidikan Islam untuk menemukan strategi yang sesuai dengan persaingan di zaman ini. Dengan strategi yang dibangun atas pemahaman menyeluruh mengenai aset atau sumber daya apa yang dapat digunakan oleh sektor pendidikan bila ingin unggul.

Manajemen pendidikan islam merupakan satu pendekatan yang bertumpu pada pemahaman bahwa tugas organisasi sekolah adalah memahami dengan baik bagaimana dan kapan pengetahuan harus menggunakan akumulasi yang sudah tercipta sehingga pengetahuan tersebut dapat meningkatkan produktifitas. Objek manajemen pendidikan adalah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga pendidikan Islam.

Objek inilah yang akan dikembangkan menjadi sistem kumpulan pengetahuan dari unsur sebuah lembaga agar lembaga pendidikan Islam dapat berkembang, sedangkan subjeknya adalah pengelolaan pendidikan Islam dengan menggunakan manajemen pendidikan pada lembaga tersebut, karena dengan pemahaman ini, lembaga pendidikan Islam akan menjadi lembaga yang unggul dan berdaya saing.

Seperti yang disebutkan oleh Mujamil Qomar bahwa manajemen pendidikan Islam adalah suatu proses pengolahan lembaga pendidikan islam secara Islami dengan cara menyiasati sumber-sumber belajar dan hal lain yang terkait untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan Islam adalah bentuk kerja sama untuk melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan  kepemimpinan, dan pengawasan penggunaan sumber daya manusia finansial, fisik dan lainya dengan menjadikan Islam sebagai landasan dalam praktek operasionalnya untuk mencapai tujuan organisasi pendidikan Islam dalam menanamkan ajaran atau mengembangkan nilai-nilai Islam.

Sekolah pada hakikatnya adalah sebuah sistem yang hidup. Karena tanpa manusia, sekolah tidak akan berarti konkret dan ada. Sebagai sistem yang hidup, sekolah berada pada proses interaksi yang konstan bersama masyarakat, kelompok, tenaga kerja, universitas, dan lembaga lainnya. Sesungguhnya, sekejap tampak bahwa distrik sekolah yang besa sebagai suatu sistem yang menghindari kompleksitas. Dalam pendidikan, keorganisasian adalah sebuah proses pembentukan tempat atau sistem dalam rangka melakukan kegiatan kependidikan untuk mencapai tujuan suatu lembaga pendidikan.

Budaya organisasi mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah (1) memberikan identitas organisasi kepada anggotanya. (2) memudahkan komitmen kolektif. (3) mempromosikan stabilitas sistem sosial, dan (4) membentuk perilaku yang dapat bertahan di perkembangan zaman. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi, dalam hal ini organisasi dalam lingkup lembaga pendidikan Islam.

Dalam pelaksanaannya, manajemen pendidikan dapat dilihat dari beberapa dimensi, dari dimensi-dimensi inilah pendidikan Islam dapat menerapkan manajemen pengetahuan untuk mengembangkan organisasi di lembaga pendidikan Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun