Mohon tunggu...
Muhammad Adhiwijaya
Muhammad Adhiwijaya Mohon Tunggu... Lainnya - tulisan pribadi

public speaker

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemandirian Entrepreneur dalam Pandemi Covid-19

9 September 2020   21:39 Diperbarui: 9 September 2020   21:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pandemi Corona Virus Desase-19 (COVID-19) semakin lama semakin menjadi momok bagi setiap bangsa. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah penyakit ini menjadi pandemi global, setidaknya sudah ada 26 juta jiwa yang terkena penyakit ini di seluruh dunia dan di Indonesia sendiri sudah terdapat 196 ribu juta jiwa yang tertular wabah penyakit yang berasal dari Wuhan, China.

Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi ini mulai dari  Kesehatan, ekonomi, bahkan sampai ketenagakerjaan. Dengan banyaknya dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi ini dirasa diperlukan adanya suatu kemandirian.

Kemandirian merupakan kewajiban bagi setiap individu bahkan untuk sebuah bangsa tidak terkecuali untuk bangsa Indonesia. Kemandirian ini harus ditumbuhkan untuk kemajuan bangsa mulai dari pemenuhan kebutuhan primer maupun penunjang lainnya.namun sebelum jauh membahas bangsa mari kita tengok diri kita sendiri apakah kita sebagai individu sudah bisa dikatakan mandiri.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) kata mandiri dapat diartikan sebagai keadaan dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada orang lain. Bebrapa ahli seperti Antonius, Lindzey & Ritter, Hasan Basri, atau Gilmore dalam Chabib Thoha juga berpendapat bahwa kemandirian memiliki beberapa ciri yang diambilnya melalui penelitian ataupun pengamatan kehidupan bermasyarakat dan adat istiadat masyarakat. Ciri tersebut, antara lain:

  1. Ada rasa tanggung jawab
  2. Mampu bekerja sendiri secara mandiri (jarang meminta pertolongan orang lain)
  3. Memiliki sikap kreatif,
  4. Punya insiatif,
  5. Menguasa ketrampilan dan keahlian sesuai dengan bidang kerjanya
  6. Menghargai waktu
  7. Punya rasa aman jika memiliki pendapat yang berbeda dengan orang lain
  8. Memiliki menyelesaikan persoalan
  9. Mampu menimbangan dengan baik problem yang dihadapi secara intelegen
  10. Puas dengan pekerjaan yang dilakukannya.
  11. Punya percaya diri
  12. Dapat melayani diri sendiri, terutama untuk hal-hal pribadi

Dari beberapa ciri itu kita dapat melihat apakah diri kita sudah cukup mampu dikatakan menjadi individu yang mandiri atau belum. Karna kemandirian bangsa dapat terlihat dari kepribadian yang dimiliki oleh rakyatnya. Namun kemandirian bangsa dapat kita percepat sengan salah satu caranya ialah menjadi seorang Entrepreneur.

Menurut Herman Kartajaya, entrepreneurship ialah Langkah mewujudkan nilai yang didapatkan melalui suatu pengamatan pada kesempatan bisnis. langkah tersebut diantaranya adalah manajemen risiko ataupun mobilisasi sumber daya yang bertujuan menciptakan produk yang bermanfaat. lantas apa yang membedakan antara Entrepreneur dengan Bisnis.

Secara garis besar bisnis adalah suatu kegiatan jual beli untuk meraih sebuah keuntungan. Dari sini kita dapat mengetahui dua hal yang berbeda dimana bisnis berorientasi pada keuntungan, sedangkan entrepreneur berorientasi kepada manfaat apa yang dapat diberikan kepada masyarakat mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan ataupun manfaat lainnya.

Entrepreneur memberikan solusi untuk dirinya sendiri bahkan untuk orang lain. Dia adalah pencipta lapangan kerja bagi dirinya sendiri, orang lain. Dia juga menjadi solusi untuk komunitasnya karna dengan inovasi yang dimilikinya dapat memanfaatkan setiap celah dan submberdaya yang ada dengan mengubahnya menjadi suatu produk yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pastinya dapat menjadi solusi bagi negara.

Perekonomian dari suatu negara juga dapat membaik dengan adanya peran entrepreneur. Roda perekonomian dapat lebih berjalan baik karna banyaknya penyerapan tenaga kerja serta meningkatkan pemasukan pada APBN/APBD. Entrepreneur juga dapat melakukan ekspor produknya dan memperkuat cadangan devisa serta menjalankan fungsi sosialnya untuk memajukan bangsa ini. Lantas apa yang akan kita pilih menjadi bangsa yang mandiri atau tetap diam dititik ini.

Referensi:
pusatkemandiriananak.com
voffice.co.id
idemotivasibisnis.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun