Mohon tunggu...
Muhammad Abrar
Muhammad Abrar Mohon Tunggu... Academics

Writing is not merely about stringing words together, but about preserving stories that should never be forgotten!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahapan Perencanaan Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI)

17 Februari 2025   03:00 Diperbarui: 17 Februari 2025   02:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tahapan Perencanaan MSDI (Sumber: Microsoft Copilot, 2025)

Perencanaan Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI) dalam perspektif Islam merupakan proses strategis yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, berintegritas, dan selaras dengan nilai-nilai syariah dalam organisasi. 

Menurut Werther dan Davis (2018), perencanaan MSDI harus dilakukan secara sistematis agar organisasi memiliki sumber daya insani yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Proses ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis dan administratif, tetapi juga mencakup dimensi etika, moral, dan spiritual dalam pembinaan tenaga kerja.

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Insani

Analisis kebutuhan tenaga kerja merupakan tahap awal dalam perencanaan MSDI yang bertujuan untuk menentukan jumlah, jenis, dan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan organisasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Proses ini mencakup identifikasi peran dan tanggung jawab pekerjaan, analisis kesenjangan kompetensi, serta perencanaan suksesi untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan dan keahlian dalam organisasi (Mathis & Jackson, 2019). 

Dalam konteks Islam, analisis ini juga mempertimbangkan keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja, dengan memperhatikan prinsip keadilan (adl) dan kemaslahatan bersama.

Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Insani

Proses rekrutmen dalam MSDI bertujuan untuk menarik individu yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam bekerja. Rekrutmen dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti seleksi berbasis kompetensi, wawancara berbasis nilai Islam, serta penggunaan teknologi dalam proses rekrutmen daring (Ali, 2005). 

Seleksi tenaga kerja dalam MSDI menekankan pada aspek akhlak, amanah, dan profesionalisme (ihsan), sehingga individu yang terpilih tidak hanya mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral terhadap organisasi dan masyarakat (Robbins & Judge, 2019).

Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Insani

Pelatihan dan pengembangan tenaga kerja dalam MSDI tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis (hard skills), tetapi juga pada pengembangan keterampilan interpersonal (soft skills) dan aspek spiritual. Pelatihan kepemimpinan berbasis Islam, etika bisnis syariah, serta pembinaan karakter menjadi bagian integral dari program pengembangan tenaga kerja dalam MSDI (Beekun, 2012). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun