Mohon tunggu...
Muhammad Abdurrahman Rabbani
Muhammad Abdurrahman Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa Kampus Universitas Bina Sarana Informatika

hallo nama saya Rahman, saya mahasiswa asal kampus UBSI cabang margonda

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Topologi Jaringan Komputer: Dari Arsitektur Fudamental hingga Implementasi modern

4 Oktober 2025   15:22 Diperbarui: 4 Oktober 2025   15:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh paling umum dari interaksi ini adalah jaringan LAN Ethernet modern. Secara fisik, hampir semua jaringan ini dibangun menggunakan topologi Star, dengan setiap perangkat terhubung ke porta individual pada sebuah switch.6 Namun, secara logis, protokol Ethernet mempertahankan elemen-elemen dari perilaku

broadcast yang diwarisi dari topologi Bus aslinya. Meskipun switch modern sangat efisien dalam mengarahkan lalu lintas unicast (dari satu titik ke titik lain) secara langsung, operasi fundamental jaringan seperti Address Resolution Protocol (ARP)---yang digunakan untuk memetakan alamat IP ke alamat MAC---masih bergantung pada pengiriman paket broadcast ke semua perangkat dalam segmen jaringan lokal. Dengan demikian, meskipun secara fisik terstruktur sebagai Star, jaringan tersebut secara logis berperilaku seperti media broadcast untuk jenis lalu lintas tertentu.

2. Studi Mendalam: Token Ring sebagai Topologi Logika Cincin

Sebaliknya, protokol Token Ring dirancang untuk menciptakan alur data logis yang berbentuk cincin. Dalam sistem ini, sebuah "token" diedarkan secara berurutan dari satu stasiun ke stasiun berikutnya, dan hanya stasiun yang memegang token yang diizinkan untuk mengirim data. Alur logis yang teratur ini dapat diimplementasikan di atas dua jenis topologi fisik. Implementasi paling awal menggunakan topologi fisik Ring, di mana kabel secara harfiah menghubungkan setiap simpul dalam sebuah lingkaran. Namun, implementasi yang lebih canggih dan umum menggunakan topologi fisik Star, di mana semua perangkat terhubung ke perangkat sentral yang disebut Multistation Access Unit (MAU). MAU ini secara internal mensimulasikan jalur cincin, meneruskan token dari satu porta ke porta berikutnya secara berurutan, sehingga menciptakan topologi logis Ring di atas infrastruktur fisik Star.

3. Pengaruh Protokol Jaringan dalam Menentukan Perilaku Topologi Logika

Kasus Ethernet dan Token Ring secara jelas menunjukkan bahwa protokol jaringan adalah penentu utama perilaku topologi logis. Topologi fisik menyediakan kerangka kerja konektivitas, tetapi protokol mendefinisikan "aturan main"---bagaimana perangkat mendapatkan akses ke media, bagaimana data dialamatkan dan dikirim, dan bagaimana tabrakan data dihindari atau dikelola.6 Kemampuan untuk memasangkan topologi fisik yang efisien secara operasional (seperti Star) dengan berbagai protokol yang memiliki perilaku logis berbeda adalah inti dari fleksibilitas dan kekuatan arsitektur jaringan modern.

Kesimpulan dan Arah Masa Depan

Pemilihan topologi jaringan yang optimal bukanlah keputusan satu ukuran untuk semua, melainkan sebuah proses penyeimbangan antara berbagai faktor teknis dan bisnis. Pilihan yang tepat bergantung pada serangkaian kriteria, termasuk:

  • Anggaran: Topologi Bus dan Ring (kini sebagian besar bersifat warisan) menawarkan biaya awal terendah, sementara Star dan Tree memerlukan investasi menengah. Topologi Mesh mewakili investasi tertinggi.

  • Kebutuhan Kinerja: Untuk aplikasi yang menuntut latensi serendah mungkin dalam lingkungan yang stabil, Star sering kali menjadi pilihan terbaik. Untuk throughput dan kinerja yang konsisten di bawah beban tinggi, Mesh unggul.

  • Keandalan dan Ketersediaan: Jika waktu aktif (uptime) adalah prioritas utama dan kegagalan jaringan tidak dapat ditoleransi, topologi Mesh dengan redundansi bawaannya adalah pilihan yang jelas.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun