Mohon tunggu...
Muhammad DainJaddun
Muhammad DainJaddun Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknologi Informasi

hobi saya di bidang olahraga volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Pancasila Menggunakan Game Puzzle Kids Digital

16 Oktober 2022   12:05 Diperbarui: 16 Oktober 2022   12:08 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

            Teknologi Informasi di Era Globalisasi telah mengalami kemajuan dalam semua bidang, salah satunya bidang pendidikan. Pendidikan merupakan  salah  satu  upaya Indonesia dalam  menumbuhkan kecerdasan bangsa sebagai cita-cita nasional yang harus diwujudkan. Kualitas manusia diukur dengan pendidikan yang dimiliki. Pendidikan di Indonesia harus mampu bersaing dengan negara lain tanpa menghilangkan karakter dan jati diri bangsa. Sebagai warga negara Indonesia sudah  seharusnya menanamkan jati diri, hal ini dapat dilakukan sejak dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk civics intelligence, yaitu kecerdasan warga negara dalam wawasan intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual, serta membantu menumbuhkan bahkan membentuk karakter anak  bangsa  melalui  pemahaman  ideologi  bangsa yaitu  Pancasila.

            Menurut Chairiyah (2014) Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan falsafah negara yang harus dipertahankan dan terus dihidupkan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saat ini pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme generasi muda semakin menurun. Menurut Widiatmaka (2016) hal tersebut disebabkan dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, yaitu dimana di dalam proses pembelajaran selalu menekankan aspek kognitif sehingga karakter peserta didik kurang diperhatikan. Selain itu, metode pembelajaran yang monoton juga menjadi penyebab tidak maksimalnya proses pembangunan karakter peserta didik  Oleh karena itu, penting dilakukannya implementasi Pancasila bagi generasi muda.

            Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk permasalahan ini adalah dengan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik dan tidak ketinggalan zaman. Media tersebut dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik dalam menerima dan menyerap materi pembelajaran, terutama pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan. Media yang dapat digunakan yaitu melalui permainan yang menyenangkan. Permainan yang dapat dipilih adalah game puzzle karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak biaya. Selain untuk membentuk karakter permainan ini juga bermanfaat untuk mengasah otak, melatih koordinasi mata dan tangan, melatih nalar, melatih kesabaran, dan pengetahuan.

           Game  Puzzle ini berupa aplikasi menggunakan lambang Pancasila yaitu bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas dengan gambar 3D berbasis android. Jenis puzzle yang digunakan yaitu teka-teki dari sebuah gambar yang dipotong menjadi beberapa bagian dengan desain khusus dan dapat disambung kembali membentuk gambar yang utuh. Puzzle ini biasa disebut puzzle jigsaw. Cara kerja dari game puzzle ini yaitu ketika salah satu diantara lambang Pancasila terbentuk maka secara otomatis mengeluarkan pengucapan sila pancasila sesuai dengan lambangnya yaitu bintang “Ketuhanan Yang Maha Esa”, rantai “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, pohon beringin “Persatuan Indonesia”, kepala banteng “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, padi dan kapas “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

           Pada aplikasi ini menggunakan metode algoritma shuffle random, membantu pengacakan potongan gambar dan agent game menerapkan Finite State Machine (FSM). Agent game sebagai notifikasi kepada pemain untuk membantu penyusunan potongan puzzle. Penelitian ini menggunakan metode Finite State Machine (FSM) yaitu metodologi perancangan sitem kontrol yang menggambarkan tingkah laku atau prinsip kerja sistem. FSM adalah sebuah metodologi prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga hal yaitu state (keadaan), event (kejadian), dan action (aksi). Sistem dapat beralih atau bertransisi menuju keadaan lain jika mendapatkan masukan atau event tertentu, baik yang berasal dari perangkat luar atau komponen dalam sistemnya itu sendiri. Pada game puzzle ini akan menghasilkan kejadian berupa gambar yang utuh. Transisi keadaan umumnya disertai berupa aksi yang dilakukan sistem ketika menanggapi input yang terjadi. Aksi yang dilakukan tersebut berupa pengucapan sila pancasila. Dalam penelitian ini FSM yang akan digunakan FSM ber-output karena merancang sebuah sistem. 

           Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode pengumpulan data, analisis SWOT dan perancangan sistem. Perancangan sistem game puzzle dimulai dari tahap penampilan menu, pemilihan menu “play”, setelah itu terdapat lima lambang Pancasila dan dapat dipilih salah satu untuk digabungkan. Setelah itu mainkan game sesuai gambar yang dipilih, selanjutnya gambar yang telah tersusun menjadi satu kesatuan utuh akan otomatis mengeluarkan pengucapan sila dari lambang itu sendiri. Hasil pada penelitian ini dilakukan dengan menampilkan sistem yang dibuat yaitu berisi pengujian black box dan pengujian skala likert. Pengujian black box dilakukan dengan memastikan fungsi dari setiap perintah di dalam aplikasi dapat berjalan lancar dan kemudian diberikan kepada user untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi. Pengujian skala likert dilakukan dengan pengukuran data kuantitatif pada angket saat melakukan survei.


            Setelah semua proses pembuatan game puzzle selesai dapat diambil kesimpulan bahwa puzzle ini dibuat menggunakan aplikasi unity 3D dengan Finite State Machine (FSM) dalam pengontrolannya dan algoritma shuffle random dalam perancangan posisi potongan puzzle pada platform android. Hasil perancangan sistem sederhana dan mudah untuk dimainkan bagi peserta didik untuk memahami implementasi Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun