Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Di Sekolah

Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transisi PAUD Ke SD: Orang Tua Dan Guru Harus Paham, Jangan Menuntut Anak Harus Bisa Membaca!

21 Mei 2024   07:56 Diperbarui: 21 Mei 2024   08:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transisi PAUD Ke SD: Orang Tua Dan Guru Harus Paham, Jangan Menuntut Anak Harus Bisa Membaca!

Paud merupakan kepanjangan dari Pendidikan Anak Usia Dini, dalam hal ini anak usia dini meliputi anak-anak pada pendidikan Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), bahkan anak SD pada tingkatan kelas 1 dan 2. Sering kita salah pahami bahwa anak PAUD itu adalah anak dalam tingkatan Kelompok Bermain (KB) sebelum ke jenjang Taman Kanak-kanak (TK). 

Diseminasi Transisi PAUD-SD DokPri
Diseminasi Transisi PAUD-SD DokPri
Diseminasi Transisi PAUD-SD DokPri
Diseminasi Transisi PAUD-SD DokPri
Maka orang tua dan tenaga kependidikan khususnya guru, tidak boleh menuntut pada tingkatan PAUD anak dituntut untuk wajib bisa membaca atau menghitung angka. Semua ini harus kita pahami bersama, orang tua dan guru hanya bisa melakukan sesuai dengan perkembangan psikomotorik anak. Dalam hal ini, anak hanya diperkenalkan rasa bertanggungjawab atas barang bawaannya, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf jika melakukan kesalahan. 

Dengan kesimpulan, begitu masuk jenjang Sekolah Dasar (SD) anak PAUD tidak boleh dituntut untuk bisa membaca, jika tidak bisa membaca tidak diterima masuk pada satuan pendidikan SD. Perlu dipahami, usia bermain atau PAUD sampai anak pada tingkatan kelas 2 Sekolah Dasar (SD)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun