Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Di Sekolah

Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Ibadah Haji 2024 Berdasarkan Pengalaman Tahun 2023

15 Mei 2024   14:38 Diperbarui: 15 Mei 2024   14:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persiapan Ibadah Haji Berdasarkan Pengalaman Tahun 2023

Apa saja yang termasuk Rukun Islam ? Ada 5 (lima) Rukun Islam yaitu mengucapkan Syahadat, mendirikan Sholat, Membayar Zakat, Menjalankan Puasa, dan Mengerjakan Ibadah Haji jika bagi yang mampu. Kalau anda mempunyai niat baik pergi ibadah baik umrah maupun ibadah haji, harus disegerakan. Karena apa, penggoda manusia atau setan akan mempengaruhi niat baik anda beribadah ke baitullah. Kalaupun anda tidak memiliki banyak punya rezeki, paling tidak mempunyai niat beribadah haji maupun umrah di dalam hati kita. Berdasarkan pengalaman yang saya alami, istri dan teman waktu melaksanakan ibadah umrah dan haji, kami memelukan informasi terbaru untuk melaksanakan kedua ibadah tersebut. Misalnya persiapan awal yang harus kita tau adalah niat. Usahakan niat itu pada diri kita untuk beribadah kepada Allah SWT semata, jangan ada terbesit di hati yang lainnya. Persiapan yang harus diperhatikan oleh jemaah haji ada 3 menurut saya yaitu: Makan, Ibadah, dan Istirahat. Makan, gunakan waktu makan sebaik-baiknya dan makan apa yang ada serta nikmati. Karena setiap jamaah mengalami pengalaman berbeda dalam makan.

Ibadah, gunakan waktu ibadah dengan sebaik-baiknya, bila perlu punya target. Misalnya selama 40 hari di madina dan makkah khatam quran 7 kali, berdoa ditempat mustajab (Raudah, depan pintu kabah, mutazam, khijir ismail, makam ibrahim). Melaksanakan Umrah beberapa kali, masuk raudah dan berdoa. 

Istirahat, pakai sebaik-baiknya waktu istirahat. Karena ibadah haji memerlukan fisik yang kuat dan tangguh. Perlu kita ingat bahwa perbedaan waktu dan cuaca di Arab saudi sangat ekstrim, bersuhu 32 derajat samapai 48 derajat. Persiapan air minum, minum sehari minimal 3 botol air mineral volume 600 mililiter. Jangan sampai dehidrasi, kita tinggal di hotel yang sangat dingin sehingga merasa tidak haus. Barang bawaan: jika anda laki-laki, cukup pakaian 3 lebar, kaos 2 lembar. Kalau anda suka makanan untuk makan tambahan misalnya membawa mie 1 kardus, bumbu pecel, sambal goreng ikan teri tempe, abon dan lainnya. Untuk alat pemanas/masak bisa beli di Makkah atau Madinah

Alur Perjalanan Ibadah Haji

1) Tanggal 8 Zdulhijah, jamaah diberangkatkan ke Arafah. Padang Arafah merupakan tempat berkumpulnya satu kloter dalam 1 tenda  tiba pada sore hari dan menginap satu semala. Sebelum sholat dhuhur mendengarkan khutbah Arafah. Untuk makan tetap terjami dari panitia ibadah haji. Pada malam hari tanggal 29 Dzulhijah, jamaah berangkat ke Musdalifah


2) Tanggal 9 Zdulhijah malam tiba Mabit di Musdalifah. Musdalifah adalah tanah lapang yang digunakan jamaah untuk berhenti sejenak mengambil batu kerikil untuk melempar jumrah sebanyak  70 Butir. 

3) Tanggal 10 Zdulhijah dini hari/Pagi jamaah berangkat ke Mina. Di Mina terdapat tenda, 1 tenda berisi satu kloter (jumlah satu Kloter 300 Jamaah). Di Mina kita menginap 2 malam 3 hari untuk melempar jumrah. (tanggal 11, 12, dan 13 Zdulhijah)

4) Ke Makkah. Di makkah kita para jamaah melaksanakan tawaf ibadah terakhir rukun ibadah haji. Tawaf ifadah, dilaksanakan seperti biasa yaitu keliling ka'bah 7 kali berserta bacaannya, badah sunah depan ka'bah, minum air zam-zam, melaksanakan sai, dan terakhir tahalul (potong/cukur rambut) barulah selesai kita melaksanakan rukun haji. Ibadah Haji selesai.

Jadi dapat disimpulkan Pelaksanaan ibadah Haji memerlukan waktu 6 hari. Tapi kenapa ibadah haji memerlukan waktu hingga 41 hari denganperjalanannya? Kita bisa mengambil hikmanya, untuk waktu 8-9 hari digunakan di Kota Madinah untuk beribadah, untuk 7 hari digunakan Ritual Ibadah Haji. Sisa Waktu 25 hari digunakan ibadah di Kota Makkah, sangat banyak peluang ibadah  untuk diri kita maupun untuk keluarga kita (misalnya menjalankan umrah berniat untuk diniatkan ke nenek dan kakek yang sudah tiada atau meninggal dunia). Perlu diingat, jika masih ada waktu gunakan untuk melakukan ibadah lagi seperti ibadah umrah mumpung masih di Makkah. Usahakan sholah selalu berjamaah di Masjid. Semoga bermanfaat (Penajam 13/05/2024)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun