PENDAHULUAN
Apa itu Nasionalisme?
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang faktor yang mengancam keutuhan nasionalisme maka sebelum itu lebih baik kita mengenal nasionalisme.Apa sih Nasionalisme itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Nasionalisme adalah paham untuk mencintai suatu bangsa dan negara sendiri jadi kesadaran keanggotaan suatu bangsa bersama sama mencapai,mempertahankan, dan mengabadikan identitas,integritas,kemakmuran, dan kekuatan bangsa. dapat diartikan juga sebagai rasa ingin mempertahankan negara, baik secara internal maupun eksternal. Makanya setiap sikap dan perilaku kita adalah bagaimana cara kita dalam mencintai tanah air kita Indonesia hal itu meliputi mematuhi aturan yang ada seperti UUD 1945, Hukum negara, dan juga harus melestarikan budaya Indonesia agar budaya kita sendiri tidak tergerus oleh budaya asing.
Kapan adanya Nasionalisme?
Nasionalisme telah menjadi sudut pandang dan dikenal pada abad ke-18 dan telah berkembang, sepanjang sejarah dunia orang orang atau masyarakat dunia telah melekat pada tanah kelahirannya masing masing. Adanya nasionalisme ini membuat dan mendorong persatuan dan kesatuan suatu bangsa. pada saat itu juga nasionalisme dikenal sebagai doktrin dimana membuat stigma bahwa setiap bangsa berhak untuk memiliki haknya masing masing, yang tercermin dalam kepercayaan bahwa batas batas atau hak bangsa harus sama tanpa adanya perbedaan sedikitpun. Di Indonesia sendiri Nasionalisme muncul pada abad ke-19. Awal terbentuknya nasionalisme di Indonesia adalah saat terbentuknya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908 yang membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan dengan jalan berorganisasi. budi utomo lah yang menjadi alat perjuangan modern yang menjadi pemicu pergerakan kemerdekaan nasional. Bahkan presiden pertama kita menyebutkan bahwa Budi Utomo berperan dalam mengantarkan rakyat ke pintu gerbang kemerdekaan pada 17 agustus 1945.
ISI
Setelah kita mengenal apa itu nasionalisme dan kapan adanya nasionalisme itu maka pada bab ini kita akan membahas lebih dalam tentang hal hal yang mengancam keutuhan nasionalisme.
Dalam nasionalisme terdapat beberapa aspek yang berperan penting untuk dimiliki setiap warga negara adalah sebagai berikut:
- Kesadaran Nasionalisme atau kesadaran diri akan bagian dari suatu kelompok
- Identitas atau identitas nasional dengan kelompok
- Â Identifikasi geografis dengan tempat pengecualian penting,seperti, Romany atau Gipsi
- Cinta kelompok atau berjiwa patriotisme
- Tuntutan tindakan untuk meningkatkan kelompok(Freeden & Motyl, 1992)
Nasionaslime ini berperan sangat kuat dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekan bagaimana tidak bangsa Indonesia sendiri selama bertahun-tahun berada dalam genggaman bangsa asing. Penjajahan yang dilakukan bangsa asing selama beberapa abad tersebut menimbulkan rasa dan membangkitkan perlawanan dari rakyat Indonesia, namun pada saat itu perlawanan masyarakat Indonesia berupa perlawanan dari masing masing daerah bukan dari negara dimana itu bersfat kedaerahan dan tidak bersatu(belum adanya kesadaran untuk bersatu) masih berpisah pisah, sehingga sangat mudah untuk dijatuhkan oleh pihak asing. Kemudia lahirlah organisasi yang pertama di Indonesia Budi Utomo karena didorong oleh perasaan senasib dan didukung oleh banyak tokoh terpelajar dan terdidik sehingga membuat rakyat indonesia untuk menyatukan diri dalam satu bangsa, yakni Bangsa Indonesia dan juga berkat konggres pemuda yang membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan membuat Indonesia sendiri menjadi lebih kuat dan kokoh.
Faktor yang mengancam keutuhan nasionalisme
Ancaman-ancaman keutuhan nasionalisme dapat datang dari internal maupun eksternal. ancaman tersebut dapat berupa militer dan non-militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan persenjataan dan cenderung terjadi karena adanya sengketa yang menggunakan persenjataan dan terjadinya sengketa dengan negara lain  sedangkan ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan persenjataan, namun ancaman non militer ini sangat berbahaya karena dapat meruntuhkan keutuhan suatu wilayah tanpa adanya senjata, dengan merusakkan keutuhan, kedaulatan, kepribadian bangsa dan keutuhan nasionalisme bangsa tersebut . ancaman non militer juga sering terjadi karena masuk sebagai ancaman internal(dalam negeri)
