Barangkali sedikit melegakan bahwa di samping pikiran menjadi akar dari keburukan Anda, pikiran juga bisa menjadi pusat dari segala kebaikan Anda.
Syaratnya, pikiran Anda harus terasah sehingga mampu memahami apa yang benar-benar baik atau apa yang sungguh buruk. Inilah mengapa kegiatan berintelektual seperti membaca buku begitu penting bagi kita.
Dalam banyak hal, pikiran merupakan asal-muasal tindakan kita.
Seperti yang dikatakan Socrates, "Barang siapa mengetahui yang benar akan bertindak benar." Jika ini terdengar aneh, Anda belum memikirkannya lebih jauh.
Pada akhirnya, kebenaran menyakitkan yang telah saya uraikan belum mencakup semua. Banyak di antaranya yang tidak disadari, bahkan tidak bisa dideteksi secara sekilas. (Saya pun masih sangat terbatas untuk hal itu.)
Tapi, ini hanyalah alarm bagi Anda, bukan suapan nasi yang harus Anda telan bulat-bulat. Kita hidup pada masa yang penuh anomali. Dan jika kita tidak peduli, hidup telah siap mengejutkan kita sepanjang waktu.