Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi Pemenang dengan Definisi Kesuksesan yang Sederhana

25 April 2021   10:30 Diperbarui: 26 April 2021   02:19 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cintai proses pendakian Anda menuju puncak untuk menjadi pemenang yang sesungguhnya | Ilustrasi oleh Free-Photos via Pixabay

Kebanyakan dari kita berkeyakinan bahwa hidup hanya memiliki sedemikian saja, seolah hanya ada sepotong keju di sana. Dan jika seseorang ingin mendapatkan potongan yang besar dari keju itu, berarti akan tersisa sedikit untuk orang lain.

Mereka menganggap bahwa pertambahan pada yang satu berarti pengurangan pada yang lain.

Seorang teman merasa iri kepada saudaranya yang berhasil dalam dunia musik. Dan bukannya keluar dari rasa iri tersebut, dia justru menanamkan sebuah keyakinan bahwa keberhasilan saudaranya itu merupakan gerbang penutup baginya untuk bisa sukses.

Orang-orang semacam itu akan sulit sekali untuk membagi pengakuan dan penghargaan, kekuasaan atau keuntungan. Mereka menjadi sulit untuk bahagia karena keberhasilan orang lain, nyaris seolah sesuatu telah direnggut dari mereka ketika orang lain menjadi sukses.

Meskipun tampak di luar ikut gembira atas keberhasilan orang lain, di dalam hati mereka merasa amat sedih. Nilai diri mereka diperoleh melalui perbandingan yang tak berdasar, keberhasilan orang lain pada titik tertentu berarti kegagalan bagi mereka.

Pada kenyataannya, hidup ini menyediakan kesempatan yang melimpah. Meskipun pada dasarnya kehidupan di dunia ini hanyalah satu, tapi setiap orang bisa mendapatkan bagiannya. Satu untuk semua.

Dan hal tersebut dapat membantu kita untuk terlepas dari bayang-bayang orang lain.

Orang-orang semacam ini percaya bahwa ada banyak di luar sana sehingga cukup untuk dibagi kepada semua orang. Paradigma ini membuka kemungkinan, kesempatan, pilihan, alternatif, dan kreativitas.

Mereka menghargai keunikan setiap orang dan mengapresiasi segala bentuk perbedaan, bahkan ketimpangan. Karakter tersebut mengakui kemungkinan yang tak terbatas untuk pertumbuhan dan perkembangan sehingga ada kemenangan bersama bagi semua pihak.

Saya akan lebih sedikit terbuka.

Ada tekanan yang mengalir kepada saya bahwa sepak bola harus menjadi tempat pendaratan saya di masa depan. Sedari kecil, saya dimasukkan ke berbagai sekolah sepak bola demi mengasah bakat dan investasi waktu. Namun, awal masa SMA menjadi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun