Mohon tunggu...
Muhammad asmaniSumarna
Muhammad asmaniSumarna Mohon Tunggu... Guru - Self reward is important

Pengalaman terbesarmu adalah berpikir dan bernalar dalam setiap aktivitas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkawinan Versi Abraham H. Maslow

17 April 2023   21:55 Diperbarui: 17 April 2023   22:01 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkawinan merupakan kebutuhan dasar manusia dan setiap manusia berkeinginan untuk memenuhinya. Abraham H. Maslow, (1970) mengatakan bahwa
manusia akan selalu termotivasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan kebutuhan-kebutuhan ini memiliki tingkatan (hirarki), yang terdiri dari lima jenis, yaitu;


1. The physiological needs (kebutuhan fisiologis), jenis kebutuhan ini berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia, seperti: makan, minum,
menghirup udara, istirahat, menghindari rasa sakit, seks, dan lain-lain.



2. The safety needs (kebutuhan rasa aman), jenis kebutuhan ini akan muncul jika
kebutuhan fisiologis telah terpenuhi secara layak, dan yang termasuk kebutuhan
jenis ini, yaitu; kebutuhan terhadap perlindungan, keamanan, ketertiban, hukum,
stabilitas, dan lain-lain. Kebutuhan ini menjadi kebutuhan yang selalu meningkat dan
jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas atau rasa takut yang dapat
menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya.



3. The belongingness and love needs (kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang),
jenis kebutuhan ini muncul jika kedua jenis kebutuhan diatas terpenuhi. Kebutuhan
ini terlihat ketika seseorang berusaha untuk mencari dan mendapatkan teman,
kekasih, keturunan (anak), bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu
komunitas tertentu.



4. The esteem needs (kebutuhan akan harga diri), yang dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu: lower one, kebutuhan yang berkaitan dengan status, atensi, dan reputasi,
serta higher one kebutuhan yang berkaitan dengan kepercayaan diri, kompetensi,
prestasi, kemandirian dan kebebasan.



5. The need for self-actualization (kebutuhan terhadap aktualisasi diri), jenis kebutuhan
ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan dan mengembangkan
potensi diri. Kepribadian dapat mencapai peringkat teratas jika kebutuhan-kebutuhan primer ini banyak mengalami interaksi satu dengan yang lain, dan
dengan aktualisasi diri seseorang akan dapat memanfaatkan faktor potensialnya
secara sempurna.



Berpedoman pada pendapat Maslow  di atas bahwa ada suatu motif yang diyakini oleh kedua pasangan sebelum melangsungkan pernikahan, bagaimana menurut kompasiner? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun