Mohon tunggu...
Pejuang Mimpi
Pejuang Mimpi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berisikan materi perkuliahan, story traveller dan opini penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dahsyatnya Sastra Arab pada Surat Al-Fatihah Lafadz Alhamdulillah

20 Desember 2022   06:39 Diperbarui: 20 Desember 2022   06:52 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Firman Allah dalam surat Al-fatihah pada ayat pertama kalimat Alhamdulillah memiliki kata yang hampir sama akan tetapi pada lafadz Alhamdulillah mengandung kedasyatan dalam ilmu sastra arab.1.Ada tiga kata yang mirip dalam hal ini : hamd  (memuji), madh  (memuji) dan syukur (bersyukur)  .Perbedaan antara Hamd dan madh adalah dari beberapa segi:

a. Madh itu terkadang digunakan untuk hal yang tidak hidup. Jika seseorang melihat intan yang indah, maka dia memadh-nya (menganggap indah), tidak mungkin me-hamd-nya (memujinya). Jadi madh lebih umum daripada Hamd.

b. Madh terkadang dilakukan sebelum diberi jasa, sedang hamd pasti setelah mendapat jasa.

c. Madh terkadang dilarang. Nabi SAW bersabda :

"Jika Engkau melihat orang yang memuji, maka taburkanlah debu di wajahnya." (HR. Muslim no. 3002)

Berbeda dengan Hamd  yang selalu diperintahkan. Nabi SAW bersabda:


" Barang siapa tidak memuji manusia maka dia tidak memuji Allah ".

d. Madh adalah ucapan yang menunjukkan bahwa seseorang diberi suatu kelebihan. Sedangkan Hamd menunjukkan bahwa dia diberi kelebihan khusus, yaitu nikmat. Maka madh lebih umum daripada hamd.

Sedangkan perbedaan antara Hamd dan syukur adalah Hamd itu bersifat umum, yakni baik nikmatnya sampai kepadanya atau orang lain. Berbeda dengan syukur yang hanya tertentu pada nikmat yang sampai kepadanya.

Jika anda tahu hal itu, maka kami berkata: "Telah kami sebutkan bahwa madh itu untuk benda hidup dan benda tak hidup, dan untuk yang berbuat menurut sekehendaknya (tidak terpaksa) dan orang yang tidak demikian (terpaksa). Jika seseorang berkata: "Al madhu lillah ", maka itu tidak menunjukkan bahwa Allah SWT. Berbuat sekehendaknya (tidak terpaksa). Berbeda dengan Al-hamdu lillah yang menunjukkan hal itu Dan juga alhamdu lillah adalah pujian kepada Allah karena setiap nikmat yang diberikannya kepada orang lain sedangkan Al syukrillah adalah pujian kepadanya karena nikmat yang sampai kepada orang yang mengucapkan. Jelas Alhamdu lillah lebih tepat sebab seakan-akan artinya adalah: "bahwa engkau berikan kepadaku atau tidak, nikmat yang engkau berikan sampai kepada makhluk, dan engkau berhak dipuji dengan pujian yang besar. " Namun ada pendapat lain bahwa Hamd adalah terhadap musibah yang dijauhkan Allah, dan syukur adalah untuk nikmat yang diberikannya.

2. Allah berfirman Alhamdu lillah, bukan ahmadullah. Hal ini karena beberapa hal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun