Stadion Etihad kembali bergemuruh. Sergio Aguero dan kolega kali kedua dalam empat hari belakangan berhasil membuat tim asal London utara, Tottenham Hotspur, merasakan angkernya stadion dengan kapasitas 55.097 ribu ini.
Bila Kamis dinihari Waktu Indonesia Barat lalu, City menekuk sang lawan dengan skor 4-3, maka pada pertandingan yang baru usai beberapa jam yang lalu ini, gol semata wayang Phil Foden saat pertandingan baru berjalan 5 menit membuat the Lilywhites pulang dengan tangan hampa.
Efek dari pertandingan ini jelas, Manchester City kembali ke puncak teratas liga Inggris, sedangkan Hotspur tertahan di posisi ketiga. Pihak yang sangat merugi dalam hal ini, jelas adalah tim asuhan Mauricio Pochettino. Bisa dipastikan, detik ini mereka tengah harap-harap cemas, Arsenal, Chelsea, serta Manchester United menguntit di belakang.
Namun, meski dua kali pulang dengan kekalahan dari Etihad Stadium, sakit hati yang dirasakan Tottenham tentu tak sebesar yang dirasakan the Sky Blue.
Mereka harus mengubur dalam-dalam impian meraih quadraple pada musim 2018-2019 ini. Publik Etihad kembali harus memendam harapan mereka untuk melihat Si Kuping Besar di hadapan mereka.
Di stadion yang dulu bernama Stadion City of Manchester ini, anak asuh Pep Guardiola harus melihat dengan mata mereka sendiri, bagaimana VAR mengadili dan menghentikan langkah mereka di UCL. Uh, sakitnya tuh di sini...
Sebagai penutup catatan ringkas ini, kedua pihak memang harus merasakan sakit hati. Namun, move on adalah perkara wajib yang harus dilakukan kedua tim, sebab, jika mereka tidak segera move on, akan semakin dalamlah sakit hati yang dirasa.
