Mohon tunggu...
Muhammad Taufik
Muhammad Taufik Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Islam 45 Bekasi

Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengatasi Perang Cyber Bullying di Media Sosial

1 November 2019   19:58 Diperbarui: 1 November 2019   20:01 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini internet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Ditambah lagi internet memiliki peran yang sangat penting dalam dalam bidang pembentukan karakter suatu bangsa melalui media sosial seperti Facebook, twitter, instagram dan lainnya. 

Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan semua jaringan komputer didunia. Jika dilihat dari pengertian tersebut, maka fungsi dari internet adalah sebagai media komunikasi antar semua orang yang tidak terikat oleh jarak dan waktu.

Dengan berbagai manfaat serta kemudahan yang diberikan internet dalam segala bidang terutama dalam hal komunikasi, internet juga memberikan dampak yang negatif bagi penggunanya. Dewasa ini penyebaran informasi yang bersifat hoax merupakan angka tertinggi dari adanya dunia maya/jejaring sosial. 

Penipuan dalam bidang perdagangan/jualbeli online merupakan salahsatu kasus yang marak dialami oleh pengguna internet saat ini. Ditambah lagi, KOMINFO sedang berusaha memblokir situs-situs pornografi mulai dari tulisan, gambar maupun video yang mudah diunduh oleh pengguna. Mulai munculnya cyber bulying atau yang kita sebut dengan intimidasi atau segala bentuk kekerasan dalam dunia maya mulai dari ejekan, hinaan ataupun dipermalukan melalui media sosial oleh teman sebaya atau lingkungan sekitar.

Alasan penulis mengangkat judul "Mengatasi Perang Cyber Bullying di Media Sosial", adalah untuk memberikan pemaparan yang lebih jelas mengenai bahaya serta dampak bullying terhadap psikologis anak itu sendiri. Essay ini akan diimbangi dengan solusi dari peran orangtua, lingkungan sekitar seperti keluarga/sekolah, maupun pemerintah.

Bullying adalah intimidasi atau dalam segala bentuk kekerasan seperti ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau menghina, mengejek, mempermalukan oranglain melalui media sosial oleh teman sebaya atau lingkungan sekitar. Remaja ABG merupakan korban sekaligus pelaku yang paling rentan terkena maupun melakukan bullying. 

Pada awalnya bullying merupakan langkah remaja/ABG dalam mengekspresikan opini atau kritiknya mulai dari gambar, audio maupun video yang hanya dijadikan kesenangan semata. Namun, jika ini berlangsung dalam jangka panjang, bullying dapat memberikan dampak yang bersifat negatif terhadap korbanya.                     

Bullying tidak akan terjadi jika tidak diawali oleh sebab-sebab serta kondisi yang mendorong pelaku melakukan tidakan dalam segala bentuk kekerasan yang bersifat kesengajaan. Adapun kurangnya perhatian orangtua dan lingkungan keluarga menjadi pemicu utama timbulnya bullying yang menyebabkan korban lebih mencari perhatian di lingkungan sekitarnya.

Disisi lain, Tak dipungkiri bahwa dunia maya memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang melalui gambar maupun video yang ditampilkan. Saat ini banyak sekali ditemukannya tindakan kekerasan, hinaan, ejekan maupun intimidasi dalam media sosial yang sangat mudah diakses serta diunduh melalui ponsel pengguna.    

Dampak yang diberikan pelaku bullying terhadap korbannya lebih mengarah terhadap gangguan psikologis korban. Mulia dari turunnya tingkat percaya diri, depresi, ketakutan bahkan sampai berujung kematian. Ini adalah sebagian kecil dampak yang diberikan pelaku terhadap korbannya jika dibandingkan dengan ruanglingkup yang lebih besar. Jika tidak diimbangi dengan solusi yang nyata, gangguan psikologis terhadap korban bullying akan menjadi dampak yang paling berbahaya dalam jangka waktu panjang.

Turunnya tingkat percaya diri yang diakibatkan oleh intimidasi melalui dunia maya adalah hal yang pertama kali yang dirasakan oleh korban. Merasa dirinya selalu bersalah dan tidak pernah benar dimata orang lain adalah dampak yang diberikan sejalur dengan menutup diri terhadap lingkungan sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun