Mohon tunggu...
Muhamad Syaiful Rifki
Muhamad Syaiful Rifki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maju Tanpa Merendahkan

Mahasiswa Jurusan Pertanian di Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Korupsi, Kolusi, dan Pupuk Bersubsidi

15 Oktober 2021   22:13 Diperbarui: 15 Oktober 2021   22:13 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani sedang menaburkan pupuk di sawah (Sumber : agroindonesia.com)

 Alur distribusi pupuk bersubsidi sudah sepatutnya perlu dievaluasi lebih lanjut untuk meminimalisir celah-celah yang mungkin dapat dimainkan oleh beberapa oknum. Pemerintah dapat menyinergikan alur distribusi dengan teknologi. Hal tersebut perlu diimbangi juga dengan integritas dari petani dan penyuluh pertanian sebagai pihak pertama yang mengetahui kondisi langsung di lapangan. Perlu ditanamkan kepada mereka bahwa urusan pertanian merupakan urusan kebutuhan perut masyarakat Indonesia yang tidak dapat ditunda walaupun hanya satu detik, karena ambruknya ketahanan pangan suatu negara maka ambruk juga negara tersebut karena tidak dapat melindungi masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun