Raden Yudanegara Sangiang, Periuk, Tangerang, Banten.

Raden Yudanegara Sangiang, Periuk, Tangerang, Banten.

Raden Yudanegara lahir Di Lengkong Sumedang Tangerang pada tahun 1633 M. Putra pertama dari pasangan Raden Aria Wangsakara dan Nyimas Nurmala (Putri Panembahan Singaperbangsa).

Rihlah Keilmuan:
1. lmu Agama, tata kelola wilayah, dan kepemimpinan oleh ayahnya Raden Aria Wangsakara,
2. Pesantren Bale Kambang asuhan Raden Wirajaya (Ki Wira) Di Lengkong,
3. Pendidikan Militer oleh Senapati Djohar Dilaga Di kesultanan Banten.

Kiprah:
1. Tahun 1654 M diangkat menjadi Kepala Pertahanan Di Lengkong Sumedang (Lengkong Kiyai Tangerang),
2. Tanggal 8 Rajab 1665 M Menjadi Pemimpin Tangerang dan diberi gelar Aria Yudanegara/Aria Tangerang II.

Keluarga:
Aria Yudanegara menikahi Nyai Sintawati binti Tumenggung Kuridilaga dan dikaruniai 2 orang anak:
1. Tumenggung Kamil Suryanegara (Uyut Kamil Sangiang),
2. Nyai Ratna Komala (isteri Pangeran Sogiri bin Sultan Ageng Tirtayasa).

Aria Yudangera wafat pada 1693 M.  (Tertembak oleh kaum Pakuhaji saat perjalanan Di Sangiang) dan dikebumikan Di Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang Banten.

Diantara keturunannya banyak yang menjadi Ulama dan Pejuang Di Tangerang seperti:
1. Raden Kabal,
2. Nyimas Melati/Lasmingpuri binti Raden Kabal,
3. Raden Datasaen / Syekh Daud Cikoneng, Jatiuwung Tangerang, dan yang lainnya Wilayah Sangiang.

Satu versi sejarah menyebutkan bahwa Raden Aria Yudanegara itu Ki Buyut Akdar. Dan di versi lain,  Ki Buyut uyut Akdar itu menantunya Ki Yudanegara.
Wallahu a'lam bishowab

Dinarasikan dari berbagai sumber.