BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka
Key Performance Indicators (KPI) merupakan alat ukur yang digunakan oleh organisasi untuk memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi pencapaian atas tujuan-tujuan strategis maupun operasional dalam suatu periode waktu tertentu. KPI memungkinkan perusahaan menilai efektivitas dan efisiensi proses kerja, termasuk dalam hal pengelolaan mutu kebersihan di lingkungan restoran.
Menurut Parmenter (2015), KPI harus relevan, terukur, dan fokus pada aspek-aspek kritis yang mendukung kesuksesan organisasi. Dengan adanya KPI, perusahaan dapat mengurangi subjektivitas dalam evaluasi kinerja, serta mendorong perilaku kerja yang lebih terarah dan sesuai dengan harapan manajemen. Dalam lingkungan restoran, penerapan KPI pada aspek kebersihan akan membantu mencegah penurunan kualitas layanan terutama pada saat beban kerja tinggi, seperti yang dihadapi oleh Shinimari Japanese Streetfood.
Dalam konteks bisnis kuliner, indikator kinerja yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Iveta, 2012):
Spesifik, Fokus pada satu area pengukuran yang jelas, seperti standar kebersihan outlet.
Terukur, Data yang dihasilkan bersifat kuantitatif sehingga memudahkan proses evaluasi.
Dapat Dicapai (Achievable), Disesuaikan dengan kapasitas dan realitas operasional.
Relevan, Mendukung pencapaian sasaran kebersihan dan kenyamanan konsumen.
Berbatas Waktu, Memiliki periode pengukuran yang jelas, baik harian, mingguan, maupun bulanan.
2.1.1 Indikator KPI dalam Pengelolaan Mutu Kebersihan Outlet
Dalam upaya meningkatkan mutu kebersihan di Shinimari Japanese Streetfood, KPI perlu dirancang untuk memantau kinerja karyawan secara sistematis dan objektif. Berikut adalah beberapa indikator yang dapat diimplementasikan:
Proses implementasi KPI dalam pengelolaan mutu kebersihan dapat diterapkan melalui pendekatan sebagai berikut:
Perencanaan Indikator Kinerja
Tim manajemen bersama supervisor menentukan indikator yang akan digunakan, termasuk metode pengukuran, standar minimal, dan bentuk pelaporan.
Sosialisasi kepada Karyawan
KPI yang telah ditetapkan harus dipahami oleh seluruh tim operasional melalui pelatihan dan briefing rutin.
Monitoring Berkala
Setiap indikator dievaluasi secara harian dan mingguan melalui pengamatan langsung, audit kebersihan, dan pengumpulan data dari pelanggan.
Evaluasi dan Umpan Balik
Hasil pengukuran KPI digunakan sebagai dasar dalam memberikan umpan balik, penguatan kinerja, dan merancang program reward & punishment yang adil.
Perbaikan Berkelanjutan (Continuous Improvement)
Data hasil evaluasi KPI menjadi dasar pengembangan SOP baru atau perbaikan sistem kerja, sehingga mutu kebersihan dapat meningkat secara konsisten.
2.1.2 Kontribusi KPI terhadap Pengelolaan Kebersihan
Penerapan indikator KPI dalam kebersihan bukan hanya bertujuan untuk pengawasan, namun juga mendorong budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab. Dalam konteks Shinimari Japanese Streetfood, penerapan KPI diharapkan mampu:
Memperjelas pembagian tugas antar karyawan.
Meminimalkan kesalahan akibat job desk yang tumpang tindih.
Meningkatkan kualitas lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan nyaman bagi pelanggan maupun karyawan.
Dengan demikian, KPI berfungsi sebagai alat kontrol yang tidak hanya mendeteksi kekurangan, tetapi juga sebagai kompas dalam perbaikan mutu kebersihan secara sistematis.
2.1.3 Pengertian Key Performance Indicators (KPI) Menurut Para Ahli
Key Performance Indicators (KPI) merupakan alat ukur yang digunakan organisasi untuk memantau efektivitas, efisiensi, dan keberhasilan dalam mencapai tujuan tertentu. Berikut beberapa definisi KPI dari para ahli:
Iveta (2012)
Iveta (2012) Menyatakan bahwa Key Performance Indicators adalah ukuran kuantitatif yang disusun secara sistematis dan bertahap, digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam mencapai target dari berbagai perspektif yang berbasis data konkret. KPI juga menjadi titik awal dalam proses penentuan tujuan dan pengembangan strategi organisasi.
Sumber: Iveta, E. (2012). Performance Appraisal as a Tool for Efficiency in the Workplace. Journal of Competitiveness, 4 (1), 49-62.
Parmenter (2015)
Parmenter (2015) Menjelaskan bahwa KPI adalah sekumpulan indikator penting yang menunjukkan performa organisasi secara real-time dan membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang mendukung keberhasilan jangka pendek maupun jangka panjang.
Sumber: Parmenter, D. (2015). Key Performance Indicators: Developing, Implementing, and Using Winning KPIs. John Wiley & Sons.
Banerjee dan Buoti (2012)
Menurut Banerjee dan Buoti (2012), KPI merupakan alat ukur berbasis data yang digunakan untuk menilai sejauh mana strategi dan kebijakan organisasi berjalan sesuai rencana, serta untuk mengevaluasi apakah target-target yang ditetapkan dapat tercapai.
Sumber: Banerjee, P., & Buoti, J. (2012). A Framework for Key Performance Indicators for Process Improvement in Services. International Journal of Productivity and Quality Management, 9(3), 388-406.
2.1.4 Pengertian Mutu Kebersihan Menurut Para Ahli
Mutu kebersihan merupakan salah satu aspek penting dalam industri makanan yang berkaitan erat dengan kenyamanan, keamanan, dan kepuasan pelanggan. Beberapa definisi dari para ahli antara lain:
Hardiana (2018)
Hardiana (2018) Menjelaskan bahwa mutu kebersihan adalah keadaan lingkungan yang bebas dari kotoran, termasuk debu, sampah, dan bau yang tidak sedap. Kebersihan berperan dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat, nyaman, dan menjadi salah satu syarat dalam menjaga kesehatan manusia.
Sumber: Hardiana, H. (2018). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Deepublish.
Iskandar (2018)
Iskandar (2018) Mendefinisikan kebersihan sebagai kondisi tempat tinggal, tempat kerja, dan ruang umum yang bebas dari kotoran, debu, sampah, maupun limbah. Kebersihan memiliki peran vital dalam menunjang kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Sumber: Iskandar, A. (2018). Manajemen Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers.
Subrata (2013)
Mengemukakan bahwa mutu kebersihan berhubungan erat dengan keadaan lingkungan yang terjaga dan seimbang, baik dari segi fisik maupun biologi, yang mendukung terciptanya kenyamanan dan keamanan bagi makhluk hidup di sekitarnya.
Sumber: Subrata, M. (2013). Ilmu Kesehatan Lingkungan Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2.2 Penelitian Terdahulu
Sebelumnya telah ada beberapa penelitian yang berkaitan dengan Key Performance Indicators, Berikut ialah beberapa penelitian terdahulu yang serupa dan relevan dengan penelitian yang akan diteliti:
No
Nama
Judul
Tahun
Hasil Penelitian
1
Rahmatunnisa, Alycia, Maharani, Hilmi, Setiawati, Ramdani, Anwar
“Konsep dan Penerapan Key Performance Indicators Pada Perusahaan Jasa di Indonesia: Kajian Literatur”.
2024
Penerapan KPI yang tepat dapat mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan membantu perusahaan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Serta menunjukkan bahwa memilih KPI yang relevan dan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan sangat penting untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
2
Haholongan, Sakti, Diana, Yusuf
“Pengaruh Key Performance Indicator Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Peralatan Rumah Tangga”
2022
key performance indicators terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat sebagai nilai t dengan signifikan 0,000 & lt; 0,05 dari tingkat signifikan.
3
Yuniar, Zabina, Zakiah, Wulansari
Peran Key Performance Indicators dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit: Studi Literatur
2024
KPI dapat memberikan manfaat bagi rumah sakit dalam hal efisiensi, efektivitas, dan kepuasan pasien. Tinjauan literatur ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan referensi bagi rumah sakit yang ingin mengembangkan dan menerapkan KPI sebagai alat pengukuran kinerja dan meningkatkan kualitas layanan.
2.3 Kerangka Konseptual
Penelitian ini difokuskan pada perbaikan mutu kebersihan Shinimari Japanese Streetfood cabang Lengkong yang melibatkan berbagai elemen dalam operasional outlet. Key Performance Indicators (KPI) dirancang untuk mengukur dan meningkatkan standar kebersihan di seluruh aspek operasional, mencakup kebersihan produk, lingkungan kerja, peralatan, dan perilaku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI