Harus dilakukan juga uji fungsi (functional test), yaitu pengujian apakah alat beroperasi sesuai spesifikasi teknis pabrikan. Jika ditemukan penyimpangan, alat tidak boleh langsung digunakan sampai diperbaiki.
Tujuan dari proses ini adalah:
Mencegah penggunaan alat cacat atau tidak optimal
-
Menjamin keselamatan pasien dan tenaga medis sejak awal
4. Â Kalibrasi dan Pengujian Berkala
Alat kesehatan, terutama yang digunakan untuk diagnosa, harus akurat. Karena itu, perlu dilakukan kalibrasi secara berkala---setidaknya satu kali dalam setahun, atau lebih sering jika alat sering digunakan, rusak, atau dipindah tempat.
Kalibrasi dilakukan menggunakan standar yang sudah diakui, agar hasil pengukuran alat tetap presisi. Misalnya, alat tekanan darah harus menunjukkan angka yang benar-benar sesuai tekanan pasien sebenarnya.
Tanpa kalibrasi, bisa terjadi kesalahan klinis yang berakibat fatal.
5. Pemeliharaan Terencana dan Inspeksi
Sama seperti mobil yang harus diservis rutin, alat kesehatan juga butuh perawatan berkala.
Jenis perawatannya bisa: