Ketika komunikasi nonverbal cocok dengan apa yang Anda katakan, kepercayaan dan kejelasan akan muncul selama proses komunikasi. Sebaliknya, jika komunikasi verbal dan non verbal tidak sinkron, kecurigaan, ketegangan atau kebingungan antara dua orang yang berkomunikasi akan meningkat.Â
Bagi yang ingin menjadi komunikator ulung, belajar komunikasi non verbal mutlak legal. Tidak hanya mempelajari perilaku orang lain, tetapi juga belajar dari diri sendiri. Komunikasi non-verbal juga merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat mengasuh dan mendidik anak, aspek non verbal seperti menyentuh dan berpelukan sangat penting untuk penyampaian emosi antara orang tua dan anak.
Contoh lain dari kebutuhan aspek nonverbal adalah ketika memilih pasangan atau menghadapi situasi berbahaya. Oleh karena itu dengan memahami jenis-jenis komunikasi nonverbal diharapkan kita dapat lebih baik dalam berkomunikasi dan memahami informasi.