Mohon tunggu...
Muhamad Husni Tamami
Muhamad Husni Tamami Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis, dan Entrepreneur

Menebar kebaikan dan kemanfaatan. Selengkapnya di www.muhamadhusnitamami.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Bukan Langkah Terakhir

14 Oktober 2020   16:18 Diperbarui: 14 Oktober 2020   16:22 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya di tengah menggunakan kemeja biru bersama mahasiswa Jalur Ketua OSIS 2019. (Dokpri)

Ini adalah deskripsi yang pertama aku tulis.

Muhamad Husni Tamami adalah nama lengkap saya. Namun, semua orang biasa memanggil dengan nama Husni. Sebuah kampung yang asri dan damai tepatnya di daerah Pasir Angin Bogor merupakan tempat kelahiran saya pada hari Sabtu 19 Oktober 2000. Lahir dari 4 bersaudara dan merupakan anak kedua. Ayah bernama Muhamad Asep Hilman HR sedangkan ibu bernama Dede Yiyih Djaronah. Didikan orangtua yang agamis, penuh kesabaran, dan displin menjadikan saya seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Namun, kedukaan pun menyelimuti keluarga saya. Ibunda tercinta lebih dulu meninggalkan kami saat saya duduk di bangku kelas 8. Kepergian orang yang paling saya cintai menjadikan motivasi saya untuk menjadi insan penerang di masa yang akan datang.

SDN Pasir Angin 01 merupakan tempat pertama kali saya menimba ilmu di pendidikan formal. Saat itu jiwa kepemimpinan saya belum muncul. Selepas lulus Sekolah Dasar, saya melanjutkan pendidikan formal di SMPN 1 Megamendung Bogor. Di sanalah awal mula mengenal tentang kepemimpinan, terutama kepemimpinan di sekolah. Berawal dari kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, kemudian aktif di OSIS dan saya diberi amanah untuk menjadi ketua OSIS. Masa SMP merupakan awal mula jiwa kepemimpinan saya tumbuh berkembang. Memiliki kesempatan menjadi seorang pemimpin di sekolah banyak memberikan pembelajaran dan pengalaman yang berharga terutama di bidang organisasi sekolah.

Selepas menempuh pendidikan di SMP, saya melanjutkan sekolah di SMAN 1 Cisarua. Di SMA, kepemimpinan saya mulai terlihat. Apalagi saat saya kembali aktif di kepengurusan OSIS. Di kelas 10, saya sudah menjadi wakil ketua OSIS. Saya bersyukur, karena saya bisa mendapatkan amanah untuk membangun dan memajukan kegiatan kesiswaan di SMAN 1 Cisarua.

Selama 1 tahun menjabat wakil ketua  OSIS, masa kepengurusan pun berakhir. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengadakan pemilihan pengurus OSIS yang baru. Alhamdulillah saya dipercaya untuk menjadi ketua OSIS baru masa bakti 2017-2018. Bagi saya, ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan kemampuan saya di bidang kepemimpinan.

Seorang pemimpin tentu harus menjadi contoh dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai terpuji. Karena seorang pemimpin adalah public figure dan orang-orang akan selalu menilai pemimpin tersebut. Ketika menjadi ketua OSIS, saya belajar untuk menjadi pemimpin yang baik, amanah, bertanggung jawab, dan peduli kepada anggotanya.

Selama memimpin OSIS, saya membuat program dengan terobosan baru kepada sekolah. Program yang saya dan rekan-rekan pengurus buat adalah program terbaik yang dipilah dari beberapa program yang diusulkan saat rapat pembentukan program kerja.

Program yang saya buat selama memimpin OSIS di SMAN 1 Cisarua diantaranya GDS, Murotal Qur'an, Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Gerakan Amal Siswa (GAS), Perayaan Hari Besar Nasional (PHBN), Senyum Sapa, Pentas Seni, Turnamen Futsal, Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB), Sekolah Berwawasan Lingkungan, Senam Sehat, Class Meeting, Sanggar Seni, Rebo Nyunda, Pengajian, dan Bakti Sosial.

Dalam setiap melaksanakan program, saya berusaha memberikan contoh kepada pengurus lainnya. Saya bukan pemimpin yang hanya menunjuk lalu duduk manis melihat anggotanya sengsara, tetapi saya turun dan ikut serta membantu. Salah satu contohnya adalah saat pra kegiatan pentas seni. Saya bersama tim pencari sponsor berusaha untuk mendapatkan dana. Saat itu, salah satu sponsornya adalah minuman. Saya bersama tim menjual minuman tersebut ke berbagai tempat. Walaupun hari libur, saya bersama tim selalu bersemangat, karena keinginan saya kegiatan pentas seni tersebut bisa sukses hingga mencukupi dananya mencukupi.

Selain itu, saya juga selalu membagi tugas kepada setiap pengurus. Saya berusaha selalu memberikan contoh dan pengarahan kepada masing-masing pengurus yang mendapatkan tugas saat pelaksanaan program kerja. Di sinilah peran seorang pemimpin harus bisa memanajemeni sebuah organisasi dengan cara membagi tugas kepada setiap pengurusnya.

Saya bersyukur, karena selama menjalankan program kerja selalu didukung oleh pihak sekolah dan siswa-siswi SMAN 1 Cisarua. Tak hanya itu, rekan-rekan pengurus OSIS pun selalu terlibat aktif dalam menyukseskan program kerja OSIS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun