Bayern Munchen sedang dalam performa buruk pada bebearapa pertandingan terakhir yang membuat banyak fans yang menyuarakan agar sang pelatih Thomas Tuchel untuk mundur dari kursi kepelatihan Bayern. Tagar Thuchelout belakangan ini cukup hangat dibicarakan oleh warga X usai Bayern Munchen mengalami kekealahan dalam tiga pertandingan terakhir secara beruntun. Pada lanjutan Bundesliga pekan ke 22 Bayern digembosi tim papan tengah Bundesliga Vfl Bochum dengan skor 3-2 pada 18 Februari yang lalu. Bayern yang turun dengan kekuatan penuh sejak menit awal tidak dapat membawa pulang 3 poin penuh dari kandang Bochum. Sebenarnya Bayern tidak bermain buruk pada pertandingan tersebut dengan 70% penguasaan bola dan melancarkan 10 tembakan kearah gawang. Meskipun mencetak gol terlebih dahulu namun tidak dapat mengelakkan Bayern dari kekalahan. Hasil ini memperlebar jarak Bayern Munchen dengan Leverkusen di puncak klasmen Bundesliga dalam perebutan juara dengan selisih 8 poin, sehingga peluang Bayern kembali menjadi juara Bundesliga sangatlah kecil.
Pada dua pertandingan sebelumnya Bayern juga mendapatkan hasil serupa, Bayern kalah dalam laga kandang melawan lazio dengan skor tipis 1-0 dalam pagelaran liga champions leg pertama (15/02/2024) dan kalah dari Leverkusen dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan bundesliga pekan 21. Dengan hasil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir sangat wajar apabila banyak fans yang geram dengan sang juru taktik Thomas Tuchel. Belakangan ini sempat beredar laporan yang menyatakan bahwa pemain andalan mereka Joshua Kimich memutuskan untuk hengkang dari Alianz Arena pada musim depan. Salah satu penyebabnya adalah hubungannya dengan Thomas Tuchel yang kurang baik. Hal tersebut membuat fans Bayern geram dan mendesak Thomas Tuchel angkat kaki dari Alianz Arena. Meskipun demikian, pihak Bayern Munchen masih tetap mempercayakan kursi kepelatihan kepada Tuchel setelah berdiskusi mengenai situasi yang berlangsung (sumber: Fabrizio Romano di Instagram). Bagaimanapun juga, Tuchel adalah pelatih kelas dunia dan akan bekerja dengan baik di Bayern.
Disamping itu, dengan situasi yang terjadi saat ini, pihak Bayern Munchen dirumorkan telah menyiapkan beberapa kandidat pebagai pengganti Thomas Tuchel pada musim depan apabila Bayern memutuskan untuk memecat Tuchel pada musim depan. Berdasarkan laporan skysport ada bebrapa nama yang dikaitkan dengan Bayern Munchen Salah satunya mantan manajer Manchaster United Olegunnar Solskjaer. Bayern sedang memantau situasi dari manajer 50 tahun tersebut sebagai pertimbangan unutuk menggantikan posisi Thomas Tuchel. Namun belum ada kesepakatan apa-apa diantara kedua belah pihak. Meskipun demikian, manajer 50 tahun tersebut berpotensi untuk menjadi manajer Bayern musim depan. Nama lain yang dikaitkan dengan bayen adalah Zinedine Zidane (sumber: sky Germany). Zidane dapat menjadi sosok ideal sebagai pengganti manajer Bayern saat ini, rekam jejak dengan banyak prestasi dapat menjadi alasan Bayern menunjuknya sebagai juru taktik musim depan. Berdasarkan laporan corriere dello sport, Bayern telah melakukan kontak dengan Zidane, namun belum ada informasi lanjutan mengenai kesepakatan kedua belah pihak.
Performa Xabi yang gemilang dalam menangani Leverkusen memunculkan ketertarikan beberapa klub-klub top. Bayern Munchen bukan satu-satunya yang menginginkan jasa manajer 42 tahun tersebut, Liverpoll juga menunjukan ketertarikan untuk merekrutnya sebagai pengganti Jurgen Kloop yang akan hengkang pada musim Depan. Bayern harus bersaing ketat dengan Liperpool jika ingin merekrut Xabi Alonso. Kita nantikan bagai situasi yang akan terjadi selanjutnya. Akankah Bayern berhasil merekrut Xabi Alonso atau mungkin kandidat pelatih yang lain.
