Mohon tunggu...
Muhammad ardian
Muhammad ardian Mohon Tunggu... Mahasiswa

tempat pulang ternyaman, hanya di sisimu #pencipta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume ke 6 "Metode dan Pendekatan Dakwah"

15 Oktober 2025   17:11 Diperbarui: 15 Oktober 2025   17:11 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dakwah, pada hakikatnya, adalah ajakan untuk hidup sesuai ajaran Islam agar manusia mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dakwah bukan hanya tanggung jawab para ustaz atau kiai di mimbar masjid, tapi juga menjadi kewajiban setiap Muslim sesuai kemampuan dan perannya masing-masing.

Kita bisa berdakwah melalui ucapan yang menenangkan, tulisan yang menginspirasi, atau bahkan perilaku sederhana yang mencerminkan nilai Islam dalam keseharian. Ketika seseorang tersenyum, menolong tetangga, atau menyebarkan kebaikan lewat media sosial, sesungguhnya ia juga sedang berdakwah. 

Dalam proses dakwah ada beberapa unsur yang harus kita pahami diantaranya, Da'i merupakan seorang yang menyampaikan materi ataupunDakwah.  Mad'u, seorang penerima pesan yang disampaikan Da'i. Materi Dakwah, merupakan nilai-nilai yang disampaikan seperti Akidah, Fiqih DSB. Media Dakwah, cara dan sarana dakwah itu disampaikan agar si penerima pesan dapat menerima dengan baik. 

Selain itu dakwah juga bisa disampaikan melalui berbagai bentuk, bil hikmah (cara yang bijak), mau'izah hasanah (nasihat yang menyejukkan hati), dan mujadalah billati hiya ahsan (berdialog dengan cara yang sopan dan logis). Tiga pendekatan ini bukan hanya soal gaya berbicara, tapi juga menunjukkan bagaimana Islam mengajarkan komunikasi yang penuh empati dan kasih.

Di era digital seperti sekarang, dakwah mengalami transformasi besar. Media sosial seperti TikTok, YouTube, dan Instagram menjadi ruang baru bagi para da'i dan konten kreator Muslim untuk menyebarkan pesan Islam secara luas dan cepat.

Kelebihan dakwah digital sangat jelas  tanpa batas waktu dan tempat. Satu video dakwah bisa ditonton jutaan orang hanya dalam hitungan jam. Generasi muda yang dulunya sulit dijangkau oleh ceramah konvensional kini bisa belajar agama lewat konten yang dikemas menarik dan mudah dicerna.

Dakwah di era digital adalah peluang emas untuk menyebarkan kebaikan. Setiap Muslim, siapa pun dia, bisa menjadi dai di bidangnya masing-masing. Cukup mulai dari hal kecil  menulis yang baik, berbicara dengan sopan, dan memberi contoh dalam tindakan.

Sebab, dakwah sejati bukan hanya tentang ceramah di atas mimbar, melainkan tentang bagaimana kita hidup sesuai nilai-nilai Islam dan menebarkan kedamaian kepada sesama baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun