Mohon tunggu...
Muhamad Aqsa Rabbani
Muhamad Aqsa Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Akuntansi UPN "Veteran" Jakarta

Tertarik dengan ekonomi, keuangan, dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Efektivitas Word of Mouth dalam Meningkatkan Penjualan UMKM: Rahasia Promosi Murah Tapi Ampuh

7 Oktober 2025   01:05 Diperbarui: 7 Oktober 2025   01:04 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di era digital saat ini, banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berlomba-lomba memasarkan produknya lewat iklan media sosial berbayar. Namun, ada satu strategi sederhana yang tetap terbukti efektif dari dulu hingga sekarang---Word of Mouth (WOM), atau promosi dari mulut ke mulut.

Pentingnya Word of Mouth

Word of Mouth adalah bentuk promosi yang muncul ketika pelanggan membagikan pengalaman mereka kepada orang lain. Rekomendasi ini bisa datang secara langsung---misalnya dari teman ke teman---atau lewat media digital, yang dikenal dengan istilah electronic Word of Mouth (e-WOM).

Bagi UMKM, strategi ini penting karena membutuhkan modal yang kecil, tetapi dampaknya besar. Konsumen lebih percaya rekomendasi orang lain dibandingkan iklan. Ketika seseorang merasa puas terhadap produk atau layanan, mereka akan dengan sukarela menceritakan hal itu kepada orang lain. Dari sinilah reputasi dan kepercayaan mulai terbentuk.

Menurut penelitian terbaru, WOM mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat citra merek UMKM. Bahkan, e-WOM yang disebarkan melalui media sosial terbukti meningkatkan penjualan secara signifikan. Tak heran, banyak bisnis kecil kini lebih fokus membangun komunitas pelanggan ketimbang menghabiskan dana besar untuk iklan.

Promosi Murah, Hasil Maksimal

Salah satu keunggulan utama WOM adalah efisiensi biaya. Dibandingkan iklan di media massa, promosi lewat ulasan pelanggan nyaris tanpa biaya. Cukup dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan, pelanggan akan menjadi "duta merek" yang secara sukarela mempromosikan bisnis Anda.

Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa penggunaan media sosial untuk WOM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya rendah. Misalnya, dengan menampilkan testimoni pelanggan, membuat katalog digital, atau sekadar menampilkan ulasan positif di platform seperti Instagram, TikTok, dan Google Maps.

Strategi ini bukan hanya murah, tapi juga lebih relevan dan personal---karena datang dari pengalaman nyata konsumen.

Dampak WOM terhadap Keputusan Pembelian

WOM terbukti berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian. Saat seseorang melihat banyak ulasan positif atau mendengar rekomendasi dari orang yang dipercaya, kemungkinan mereka membeli produk tersebut meningkat drastis.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa WOM memiliki hubungan positif dan signifikan dengan peningkatan penjualan UMKM, terutama yang aktif memanfaatkan platform digital. Misalnya, bisnis kuliner yang banyak diulas positif di media sosial cenderung mengalami lonjakan pesanan dibandingkan yang tidak memiliki ulasan sama sekali.

Namun, tidak semua WOM berdampak positif. Sebagian penelitian juga menemukan bahwa pengaruhnya bisa berbeda tergantung pada jenis produk dan karakteristik konsumennya. Ini artinya, pelaku UMKM perlu memahami target pasar dan memilih media promosi yang tepat.

Tantangan Word of Mouth

Meski terlihat ideal, WOM juga punya kelemahan. Informasi negatif bisa menyebar dengan cepat dan merusak citra bisnis. Seorang pelanggan yang kecewa dapat membagikan pengalamannya ke media sosial, dan berita buruk itu menyebar lebih cepat daripada kabar baik.

Selain itu, WOM sangat bergantung pada keinginan konsumen untuk berbagi pengalaman. Tidak semua orang suka memberikan ulasan, meski mereka puas dengan produk. Karena itu, UMKM perlu aktif mendorong pelanggan untuk menulis testimoni, misalnya dengan memberi insentif kecil atau sekadar mengucapkan terima kasih secara personal.

Kunci Sukses: Produk Berkualitas dan Hubungan Baik

Inti dari keberhasilan WOM terletak pada kualitas produk dan pengalaman pelanggan. Ketika produk bagus, pelayanan ramah, dan komunikasi dengan pelanggan terjaga, WOM positif akan menyebar secara alami.

UMKM juga bisa memperkuat strategi ini dengan mengelola e-WOM secara cerdas. Misalnya, membalas ulasan pelanggan di media sosial, membuat konten yang mendorong interaksi, atau bekerja sama dengan micro-influencer lokal yang relevan dengan pasar mereka.

Created By

1. Muhamad Aqsa Rabbani

2. Nayla Khairunisa Mutaqien

3. Ananda Paula Sabrina

4. Harry. Z. Soearatin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun