Mohon tunggu...
Muhamad Amrozi
Muhamad Amrozi Mohon Tunggu...

Muslim Nusantara | Santri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Imam An-Nawawi, Kenapa Harus Abu Zakaria?

22 Maret 2016   18:15 Diperbarui: 22 Maret 2016   18:30 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah kita tahu kesunnahan mempunyai kunyah, ada satu pertanyaan lagi yang mengganjal dipikiran kita, yaitu kenapam Imam al Nawawi kunyahnya adalah Abu Zakaria, bukan Abu Abdillah atau Abu Muhammad atau yang lain?

 Seperti yang sudah kita bahas diatas bahwa nama imam al Nawawi adalah Yahya, sudah menjadi tradisi bangsa arab jika seseorang dari mereka bernama Yahya maka akan diberi kunyah Abu Zakaria, seperti halnya seorang yang bernama Yusuf maka dia akan diberi kunyah Abu Ya’qub begitu juga Isma’il biasa disebut Abu Ibrahim. Sebelum imam al Nawawi ada beberapa ulama yang mempunyai nama yang sama yaitu Yahya, diantaranya sahabat karib Imam Ahmad bin Hanbal yaitu Yahya bin Ma’in (w 233 H) begitu juga seorang ulama dari madzhab maliki bernama Yahya bin Umar al Andalusi (w 289 H) dan keuda orang Yahya ini memiliki kunyah yang sama yaitu Abu Zakaria, nah begitu juga Imam al Nawawi, karena nama beliau adalah Yahya maka disematakanlah Abu Zakaria oleh para ulama di masanya  sebagai kunyah beliau.

Allahu ‘alam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun