Mohon tunggu...
Muhamad Mustaqim
Muhamad Mustaqim Mohon Tunggu... Dosen - Peminat kajian sosial, politik, agama

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perempuan dan Kuasa Mitologi

10 Mei 2018   13:35 Diperbarui: 10 Mei 2018   13:50 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap masyarakat memiliki sebuah sistem sosial yang khas, yang terbangun dari sejarah dan kenyataan bersama. Sistem sosial ini secara kolektif akan mempengaruhi pengetahuan, sikap dan prilaku pada setiap individu yang ada dalam masyarakat tersebut. 

Mitos, adalah salah satu dari sistem nilai yang mempunyai sejarah panjang peradaban manusia. Manusia dalam laju perkembangannya, selalu bersentuhan dengan mitos, yang secara umum berpengaruh dalam tradisi dan prilaku masyarakat secara kolektif.

Secara umum, mitos (myth) atau mitologi dapat dipahami sebagai sistem pengetahuan dan kepercayaan yang menjadi norma dan ajaran dalam sebuah masyarakat. Meskipun derajat kebenaran secara empiris sangat sulit dibuktikan, namun secara spirit-transendental menjadi sistem nilai yang dipercayai masyarakat. 

Sejarah mitos hampir setua dengan peradaban manusia itu sendiri. Dan mitos ini bukan hanya dominasi Jawa dan Indonesia saja, Yunani yang notabene merupakan rahim dari lahirnya filsafat (rasionalisme), juga tidak lepas dari jerat mitologi. Bahkan pada era modern saat ini, mitologi masih berlaku di berbagai masyarakat.

Perempuan, adalah salah satu obyek mitologi yang cukup penting dalam sistem sosial. Di beberapa bangsa dan suku, perempuan mempunyai dimensi mitos yang menjadi kepercayaan spiritual masyarakat. Dalam mitologi Yunani misalnya, perempuan dicitrakan sebagai dewi yang mempunyai banyak fungsi. 

Hera (dewi pernikahan), Hestia (dewi api suci), Demeter (dewi kesuburan), Aphrodite (Dewi cinta), Athena (dewi kebijaksanaan) adalah sederet nama dewi dalam mitologi Yunani yang mempunyai fungsi dan peran tertentu bagi manusia. 

Ada juga salah satu nama dewi yang kemudian menjadi simbol bagi dualitas sifat manusia,yakni Pandora, yang juga melekat dalam mitologi kotak Pandora. Gambaran tentang mitologi dewi ini tentunya mempunyai pengaruh yang signifikan bagi masyarakat yang terikat nilai dan norma pada saat itu.

Terminologi "dewi" kemudian banyak dipakai untuk menyebut peran penting perempuan dalam mitologi. Di Cina (Budha) ada Dewi Kwan Im yang merupakan simbol kebijaksanaan dan pertolongan.  Dalam mitologi mesir dikenal pula Dewi Isis, yang dipercayai sebagai dewi keibuan dan kesuburan.  

Di India, Dewi Gangga diyakini sebagai dewi kesuburan dan pensucian dosa. Sehingga sungai Gangga sampai saat ini masih dipercaya sebagai sumber kesuburan dan kesucian bagi umat Hindu di India.

Dewi Sri dalam Mitologi Jawa

Dalam budaya Jawa, ada sebuah mitologi tentang perempuan yang dipercaya sebagai dewi kesuburan, yang dikenal dengan Dewi Sri atau Mbok Sri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun