Artikel ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia mengenai review teman tentang film yang ia tonton.
Ayat-ayat cinta 2 merupakan film yang bergenre drama yang dirilis pada tahun 2017 yang sutradarai oleh Guntur Soehardjanto. Film ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris terkenal di Indonesia, diantaranya adalah Fedi Nuril sebagai Fahri, Tatjana Saphira sebagai Hulya, Chelsea Islan sebagai Keira, dan masih banyak lagi pemeran-pemeran yang tidak dapat diragukan lagi. Film ini berlatar disebuah kota yang bernama Edinburgh Skotlandia.Â
Fahri adalah pemeran utama dalam film ini, ia hidup sendiri di Edinburgh Bersama dengan asistennya yang bernama Hulusi yang diperankan oleh Panji Pragiwaksono.Selama di Edinburgh ia berprofesi sebagai dosen disebuah Universitas disana. Film diawali dengan Aisha yang merupakan istri dari Fahri yang berada di Palestina yang sedang menjadi relawan, dan saat itu sedang terjadi invasi. Sejak kejadian itu ia kehilangan kabar istrinya itu selama tujuh bulan.
Hari-hari berlalu ia jalani sebagai dosen dan menjalani berbagai kesibukan lainnya. Ditengah-tengah kesibukannya Fahri didatangi oleh sahabat lamanya selama kuliah di Mesir dulu yang bernama Misbah yang hendak menumpang untuk sementara waktu bersamanya.Â
Dalam kesehariannya Fahri sering kali dihadapkan dengan konflik-konflik tetangganya yang beragam. Ada nenek Yahudi, yang bernama Catarina yang sedang mengalami permasalahan dengan anak tirinya. Ada juga Keira seorang pemain biola berbakat yang sangat membenci Fahri, karena dianggap sebagai teroris yang telah menyebabkan kematian ayah mereka akibat bom di London.
Karena Fahri adalah seorang yang cerdas dan bijaksana, ia dapat menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Nenek Catarina yang berkonflik dengan anaknyapun dapat memenangkan perkaranya, Keira juga akhirnya dapat menggapai cita-citanya sebagai pemaian biola yang profesional. Semua itu berkat kebijaksanaan dan ketekunan dalam menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh Fahri. Alur konfik dalam film ini selalu berjalan beruntun, setelah menyelesaikan permasalahan-permasalahan tetangga tadi, ia dihadapkan dengan kedatangan Hulya yang diperankan oleh Tatjana Saphira yang sudah tumbuh besar lagi cantik.
Hulya yang ceria dan dinamis, menunjukkan ketertarikannya pada Fahri. Hulya bersedia menggantikan peran Aisha dalam kehidupan Fahri. Fahri ragu untuk membuka hatinya bagi kehadiran Hulya, itu sama saja dia mengakui bahwa Aisha sudah meninggal. Fahri masih berharap. Dan seiring berjalannya waktu akhirnya Fahri membuka hatinya untuk Hulya. Hingga akhirnya mereka berdua menikah.Â
Ditengah-tengah kerinduannya dengan Aisha ia dihadapkan dengan kedatangan seorang perempuan terlantar berwajah cacat yang ditampung Fahri untuk tinggal bersama mereka, ia bernama Sabina yang sudah dianggap saudara oleh Fahri, Sabina ditampung oleh Fahri dan ditugaskan sebagai pembatu rumah tangganya. Dalam menjalankan tugasnya, Sabina menjalankannya dengan baik dan tekun.
Pada suatu hari ketika Fahri mengajak Hulya dan Sabina untuk mengisi bahan bakar mobilnya, Hulya dan Sabina bertemu dengan seorang penjahat yang bernama Bahadur, ia adalah penjahat yang berada di film sebelumnya. Lalu Bahadur menodongkan pisaunya kepada mereka berdua.Â
Sayang Hulya yang saat itu berniat membela Sabina pun terkena tusukan yang dilayangkan oleh Bahadur. Saat itu cadar dari Sabina tersingkap, yang akhirnya terungkaplah identitas Sabina yang sebenarnya. Saat itu Hulya di bawa ke rumah sakit dan sebelum menghebuskan nafasnya, ia memberi isyarat kepada Fahri bahwa Sabina sebenarnya adalah Aisha. Dan saat itu juga cadar Sabina dibuka oleh Fahri dan terungkaplah identitas Aisha yang sebenarnya. Dan diputuskan wajah jenazah Hulya direkonstruksi dan dipidahkan ke wajah Aisha, dan film pun selesai. Â