Karangasem, Petarukan, Pemalang (18/7/2020) Sudah 14 hari semenjak KKN TIM II 2020 dimulai pada tanggal 5 juli 2020 yang dilakukan di daerah domisili masing-masing sehingga KKN kali ini disebut pula dengan KKN pulang kampung. Kondisi pandemik COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) ini mendorong Muhamad Sitna Ghofur, salah satu Mahasiswa yang ikut serta dalam KKN TIM II 2020 untuk membuat sebuah program pertama yaitu Pembuatan Handsanitizer dengan bahan dan prosedur pembuatan Handsanitizer yang mengukuti anjuran WHO (World Health Organization).
Mengikuti protokol kesehatan dan menjalani kehidupan dengan membiasakan hidup bersih diharapkan dapat mencegah penyebaran dan penularan dari COVID-19. Memcuci tangan adalah salah satu cara yang sederhana untuk menjaga kebersihan, namun karna keterbatasan tempat untuk mencuci tangan maka cara lain untuk menjaga kebersihan tangan adalah dengan menggunakan Handsanitizer.Â
Pembuatan handsanitizer ini dilakukan dengan bahan-bahan dan prosedur pembuatan yang di anjurkan oleh badan kesehatan dunia WHO dengan harapan bahwa produk yang di buat ini dapat memenuhi standar dan layak untuk digunakan. Bahan yang digunakan yaitu Alkohol 96%, H2O2 (Antimikroba), Glyserin/Gliserol (pelembut)  dan Aquades. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat  Handsanitizer dibeli secara online.
Bahan baku dan Produk Handsanitizer (sumber:Galeri Penulis)
Selain membuat produk Handsanitizer penulis juga melakukan Pengawasan protokol kesehatan baik dengan ikut serta piket jaga di posko covid Desa Karangasem dan pengawasan protokol kesehatan di masjid yang dilakukan dengan mengecek setiap orang untuk menggunakan masker dan membersihkan tangan dengan Handsanitizer ketika memasuki masjid. Jika ada orang tidak mau mematuhinya maka sesuai dengan anjuran penjaga masjid, maka orang tersebut dipersilahkan untuk pulang kembali.
Pengawasan protokol kesehatan di posko dan masjid (sumber:Galeri Penulis)
Harapan dari program pertama ini adalah masyarakat dapat patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan dan dapat menerapkan pola hidup bersih demi menuju kearah New Normal yang lebih baik.
Oleh : Muhamad Sitna Ghofur-Ilmu Kelautan-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan
