Citra Landsat-5
Citra Landsat-5 merupakan satelit yangmengorbit paling lama dibandingkan produk USGSlainnya yaitu dari tahun 1984 -- 2013 yang memilikitujuan untuk pengamatan perubahan iklim,kegiatan pertanian, perkembangan wilayahperkotaan, evolusi ekosistem, dan berbagai potensialam lainnya. Citra ini memiliki membawa duasensor yaitu Multispectral scanner dan ThematicMapper. Band yang dimiliki Landsat-5 adalah Red,Green, Blue, Near-Infrared (NIR), dan (SWIR)dengan resolusi spasial 30 m serta Band tambahanberupa termal InfraRed dengan resolusi spasialketika akusisi adalah 120 m.
Kelebihan
- Landsat 5 menyediakan citra dengan resolusi spektral yang luas, mencakup tujuh band spektral yang berbeda. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi yang kaya tentang berbagai fitur permukaan Bumi, termasuk vegetasi, air, tanah, dan bangunan.
- Resolusi Spasial yang Mencukupi: Meskipun tidak sebaik beberapa sensor satelit modern, resolusi spasial Landsat 5 (sekitar 30 meter) masih cukup untuk banyak aplikasi, termasuk pemantauan perubahan lahan, analisis vegetasi, pemetaan tanah, dan identifikasi pola penggunaan lahan.
- Gratis dan Terbuka: Data citra Landsat 5 tersedia secara gratis dan terbuka untuk publik, membuatnya mudah diakses oleh para peneliti, organisasi non-pemerintah, dan pemerintah untuk berbagai keperluan pemantauan dan penelitian.
Kekurangan
- Salah satu kekurangan utama Landsat 5 adalah resolusi spasialnya yang terbatas, yaitu sekitar 30 meter. Hal ini berarti tidak cocok untuk aplikasi yang memerlukan pemetaan dengan detail tinggi, seperti pemantauan urban atau pemetaan objek kecil.
- Keterbatasan Teknologi: Landsat 5 menggunakan teknologi sensor yang lebih tua dibandingkan dengan satelit pemantauan modern saat ini. Karena usia dan perkembangan teknologi yang telah maju, performa dan kualitas citra Landsat 5 mungkin tidak sebaik sensor pada satelit terbaru.
- Keterbatasan dalam Mengatasi Awan: Seperti banyak sensor penginderaan jauh lainnya, Landsat 5 terbatas dalam kemampuannya untuk mengatasi gangguan awan. Hal ini dapat mengakibatkan citra yang terganggu atau bahkan tidak tersedia pada kondisi cuaca tertentu.