Manusia modern dimanjakan oleh banyaknya layanan digital yang memudahkan segala macam lini dan level kehidupan. Di mana-mana ada istilah DIGITALISASI. Segala lini kehidupan ada aplikasinya, baik yang berbasis web maupun mobile. Lima belas tahun lalu belum terbayangkan situasi bisa secanggih sekarang. Saat ini, mau apa-apa tinggal klik-klik tombol keyboard atau gadget maka apa yang dikehendaki bisa segera terwujud. Didukung pula oleh moda pembayaran yang  beragam, semakin mudahlah kehidupan manusia.
LAYANAN merupakan hal yang erat terkait dengan tingkat kepuasan pelanggan. Bukan hanya di dunia nyata, dalam dunia digital poin layanan sama pentingnya bagi konsumen. Meskipun barang atau jasa yang ditawarkan produsen atau provider bagus tetapi layanannya tidak, konsumen bisa saja menghentikan langganannya di tengah jalan. Kurang lebih, gambaran di dunia nyatanya seperti ini: walaupun makanan yang dijual enak tetapi jika penjualnya bermuka masam apalagi judes, siapa yang mau kembali membeli makanan di situ? Nah, begitu pula layanan digital.
Lalu bagaimana layanan digital yang memuaskan pelanggan?Â
Berikut ini 6 aspek layanan digital yang memuaskan pelanggan:
1. Mudah Diakses dan Digunakan (User Friendly)
Layanan yang mudah diakses dan digunakan itu adalah apabila aplikasi atau platform-nya simpel, tidak ribet dan tidak bikin bingung. Contohnya nih: navigasi jelas, tombol penting mudah ditemukan, dan proses login cepat.
2. Cepat dan Stabil
Layanan yang cepat atau responnya tidak lambat, baik saat buka aplikasi maupun saat mengakses layanan sangat disukai. Logika sederhana saja sih ya ... kalau layanan digital lemot atau sering error, bikin orang malas pakai lagi.
3. Pelayanan Pelanggan yang Responsif
Saat ada masalah, dukungan pelanggan (customer service) cepat merespon, ramah, dan memberi solusi jelas. Jangan sampau bagian ini hanya sekadar kirim template jawaban yang begitu-begitu saja.
4. Aman dan Transparan
Sebuah platform atau website yang memperhatikan keamanan data konsumen dengan perlindungan yang memadai, ada pemberitahuan kalau ada update kebijakan, dan tak ada biaya tersembunyi tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengguna.
5. Personalisasi
Layanan yang baik adalah yang mengerti kebutuhan pengguna. Misalnya rekomendasi sesuai kebiasaan, bahasa yang akrab, atau fitur yang relevan dengan pengguna. Orang Indonesia misalnya, pada umumnya lebih menyenangi platform yang menyediakan bahasa Indonesia ketimbang yang hanya menggunakan bahasa Inggris.
6. Integrasi yang Mulus
Platform yang mementingkan kepuasan pelanggan sebaiknya terhubung dengan layanan lain tanpa ribet. Misalnya, aplikasi pembayaran terhubung langsung dengan e-commerce, aplikasi kesehatan terhubung dengan rekam medis digital, atau aplikasi pendukung bisnis UKM terhubung dengan jasa pengelola pajak.
6 Aspek Pelayanan Pelanggan yang Responsif
Berbicara tentang pelayanan pelanggan yang responsif dalam layanan digital, detailnya biasanya mencakup aspek-aspek penting berikut ini:
1. Kecepatan Tanggapan
