Mohon tunggu...
M. Amin
M. Amin Mohon Tunggu... profesional -

Guru, Suka posting2...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru yang Kreatif

20 September 2012   11:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13481397931878968962

[caption id="attachment_213516" align="aligncenter" width="300" caption="KBM yang Kreatif"][/caption]

Kreativitas dalam diri seorang guru terbentang dari kreatif dalam mengajar, kendalikan perilaku siswa sampai berkomunikasi dengan orang tua siswa. Guru yang kreatif terkadang malah tidak merasa dirinya ‘kreatif’ yang ada ia dalam keseharian selalu merasa ‘haus’ untuk yang terbaik. Cara terbaik merasakan diri kreativitas dalam diri Anda adalah jika siswa senang, sibuk, dan fokus saat Anda mengajar. Ciri lainnya siswa katakan “yaaaa…” saat Anda mengakhiri pembelajaran, tanda sebenarnya mereka masih enjoy belajar. Kreatif membutuhkan antusiasme & guru menempatkan diri dalam diri siswa.

Siswa bisa kreatif di kelas jika gurunya pandai memandu lewat pertanyaan-pertanyaan, bahkan jika siswa menjawab keluar dari ‘rel’. Pada dasarnya kegaduhan semua siswa karena materi yang diajarkan oleh seorang guru itulah mind set guru yang kreatif. Semua siswa kreatif sesuai dengan gaya belajarnya, tugas guru memberikan ‘panggung’ untuk setiap tipe ‘kecerdasan’. Jika murid malah kreatif di luar sekolah, tanda bahwa guru dan sekolah mesti berubah. Siswa kreatif itu ribut di kelas. Ribut yang maksud adalah ribut karena keaktifan eorang siswa menanggapi materi yang diajarkan oleh gurunya.Sedangkan siswa yang rebut dikelas bukan karena materi pelajaran itu pertanda karena gurunya kurang kreatif. Kelas yang baik adalah siswa di dalamnya senang belajar,  gembira berinteraksi dengan guru yang menerima ia apa adanya.

Indikasi kreativitas guru adalah setiap bangun pagi hatinya senang karena tahu hari ini mesti melakukan apa. Setiap saat di kelas adalah waktu yang berharga, guru memulai kelas tepat waktu. Guru selalu berbaik sangka pada siswa atau dalam bahasa lain panjang ‘urat sabar’nya.

Kreativitas di kelas lahir dari guru yang pandai membatasi siswanya tanpa siswa sadar.  Guru yang pandai berinovasi sudah pasti kreatif, ia membiarkan sifat ‘bermain’ dalam dirinya. Ukuran kreatif tiap guru berbeda, namun ukuran kreatif bagi siswa sama, ia muncul lewat senyum dan kegairahan saat belajar.

Saat ingin kreatif, seorang guru mesti sadar betul bahwa waktu adalah halangan sekaligus energi terbesar.Wallahua’lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun