Mohon tunggu...
Mufid Banyumas
Mufid Banyumas Mohon Tunggu... -

Mencoba Berkarya, apa yang aku bisa. #JepretanBlakasuta #VIdeoBlakasuta #MotivasiBlakasuta #FiksiBlakasuta #SiluetBlakasuta 085726222707

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Persembahan 9 Karya #SiluetBlakasuta

9 September 2015   19:27 Diperbarui: 9 September 2015   19:27 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siluet Blakasuta merupakan sebuah perpaduan karya antara hasil jepretan kamera dan olah digital yang menyajikan sebuah visual sederhana, dengan proses pengolahan dan penyajian apa adanya. Arti Siluet sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah  gambar bentuk menyeluruh secara blok, biasanya berwarna gelap. Sedangkan Blakasuta merupakan kata yang sering diungkapkan orang Jawa, artinya benar apa adanya tanpa ada yang di sembunyikan.

Di hari yang spesial ini yaitu tanggal sembilan bulan sembilan tahun 2015 ini saya menyajikan sembilan buah karya #SiluetBlakasuta, Berikut penampakannya :

9. Siluet Eyang Juremi (Almarhum)
[caption caption="eyang Juremi Naslam"][/caption]
Beliau adalah si Mbah dari Mufid. Sosok yang sederhana namun luas akan pandangan hidupnya. Juremi Naslam yang lahir tahun 1930 juga ikut andil dalam proses kemerdekaan di lereng Gunung Slamet dengan menjadi pembawa informasi. Saat itu di Desa Beji terjadi pertempuran antara pasukan R. Soeprarpto dengan tentara Belanda. Ketia Beliau muda aktif di berbagai kegiatan seni dan budaya yaitu Aksi Muda.  Berdagang adalah pekerjaan yang dilakukan hingga usia senja. Bahkan di umur sekitar 80 tahun beliau tetap berjualan pisang ke pasar dan berjalan dari rumah ke rumah. Dalam kondisi sakitpun beliau tetap semangat untuk melakukan aktifitasnya, Hingga beliau Di panggil Tuhan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri tepatnya tanggal 2 September 2011. Terima Kasih Eyang Juremi, begitu banyak ilmu dan tuntunan yang telah engkau berikan.

 

8. Siluet Lutfiana Rofiqoh

 
Gadis kelahiran Cilacap yang saat ini tercatat menjadi Mahasiswa IAIN Purwokerto jurusan Bahasa Arab. Dia adalah Adik saya yang menginspirasi karya #SiluetBlakasuta. Awalnya ketika ada acara Silaturahmi Keluarga di Cilacap, saya terpaksa harus nginep di rumah paman karena berbagai hal dan alasan. Esok harinya menuju ke pantai dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Rencana berburu sunrise gagal karena mendung namun justru itulah awal ide untuk membuat sebuah mikro karya. Awalnya tidak semua orang ingin wajahnya terlihat saat di photo, itulah yang menginpirasi dalam proses pembuatan karya #SiluetBlakasuta.
 


7. Siluet Untung Banyumas

 
Sahabat seperjuangan di RSUD Banyumas yang saat ini sedang menyelesaikan semester akhir di kampus STMIK AMIKOM Purwokerto. Pria kelahiran Banyumas ini punya semangat dan cita-cita yang luar biasa, baginya tiada yang tidak mungkin ketika kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Dan tentunya kemungkinan itu atas izin dan Ridho Tuhan yang maha Esa, untuk itu selain kita berusaha juga jangan lupa untuk senantiasa berdoa.
 


6. Siluet Sudin Cilongok Banjarnegara
 


Sudin beliau kakak saya yang berasal dari Cilongok, namun aktifitasnya sering di Banjarnegara. Lulus smecon jurusan Multimedia dan melanjutkan sekolah D3 Jardiknas program Kementrian Pendidikan yang bekerjasama dengan AKATEL Purwokerto. Saat ini mengabdi di bagian Humas SETDA Banjarnegara. Desa aslinya adalah Karangtengah grumbul Sirongge Kecamatan Cilongok. Desa karangtengah yang merupakan desa wisata tempat lokasi Curug Cipendok berada.
 


5. Siluet Indra Gunawan aka Indra Defandra
 


Indra Gunawan merupakan penyanyi yang sekaligus penulis novel Cinta Naik Tangga. Ia lahir di desa Kalisari kecamatan Cilongok, yang saat ini dijuluki sebagai desa pengetahuan karena produk Tahu Kalisari yang sangat terkenal. Lulusan UGM ini juga aktif di berbagai kegiatan masyarakat, pernah menjadi ketua Karang Taruna, aktif di kegiatan Komunitas Pecinta Alam Blispala (Bocah Kalisari Pecinta Alam) dan juga menjadi Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Lalu Lintas Banyumas. Selain menulis dia juga menjadi direktur CV SIP Publishing, yang fokus menerbitkan karya-karya Buku Banyumas. Diantara karyanya yang fenomenal adalah Novel Kumandang Tembang Mrapat (KTM) yang ditulis oleh Mas Nasirin L Sukarta hanya dengan Hape jadul namun menghasilkan lembaran-lembaran yang begitu banyaknya.
 


4. Siluet Muhammad Sa’dullah Ponpes Ath-Tohiriyah
 


Muhammad Sa’dullah merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ath-Tohiriyah Purwokerto. Selain di Pondok aktifitas beliau lebih banyak di IAIN Purwokerto. Aktif di Kegiatan-kegiatan Nahdlatul Ulama dan beliau aktif menjadi Pengurus GP ANSOR Banyumas. Dakwah yang dilakukan juga melalui seni yaitu dengan diadakan rutin setiap bulan Rijalul Ansor Kedungbanteng Bersholawat.


 
3. Siluet Ali Faishol
 


Pak Guru yang baik hati dan Suka menolong. Tinggal di desa Karang Salam Kidul kecamatan Kedungbanteng. Aktif di kegiatan IPNU dan juga ANSOR kecamatan Kedungbanteng.

ilmu dan pengetahuannya tentang iptek ia dedikasikan untuk masyarakat, mengajar dan juga untuk kemajuan organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun